Las Vegas (ANTARA News) - Oscar De La Hoya mengatakan, "tidak merasa kalah" setelah ditundukkan dengan angka tipis oleh Floyd Mayweather Jr. Sabtu waktu setempat (Minggu WIB), namun ia mempertimbangkan untuk mundur dari ring tinju dunia setelah kekalahan itu. De La Hoya kehilangan gelar kelas welter supernya direbut Mayweather di depan 16,200 penggemar di MGM Grand Hotel dan Kasino, Las vegas, Amerika Serikat (AS). "Saya merasa melancarkan pukulan sesuai rencana. Saya tidak merasa seperti kalah," kata De La Hoya dalam jumpa pers. De La Hoya (38-5, 30 KO) sebelumnya mempertanyakan penilaian dari ketiga hakim, dua diantaranya memberikan angka kemenangan untuk Mayweather. "Rasanya saya menang. Pukulan saya lebih keras dan telak. Saya menekan dalam bertarung. Saya juara dan Anda harus berbuat lebih banyak dari itu untuk mengalahkan sang juara," katanya. Richard Schaeffer, ketua operasi dari Golden Boy Promotions de la Hoya, semula meragukan keabsahan penilaian dengan mengatakan terdapat keganjilan dalam kartu skor, sebelum akhirnya mendukung hasil itu. Pada saat dia muncul untuk berhadapan dengan wartawan usai tanding, De La Hoya juga menolak mengatakan lebih lanjut apakah dia merasa menang. "Itu pertarungan besar. Kami tampil untuk melakukan apa yang kami inginkan. Saya menghargai Mayweather, dia melakukan apa yang harus dilakukan. Jelas Anda harus menghargai hakim. "Apa pun hasilnya, dia adalah juara dan Anda harus menghargai itu. Anda percayakan itu kepada hakim dan jelas mereka bertanggungjawab dan mereka adalah profesional." De La Hoya tetap membuka kemungkinan untuk tanding ulang, tapi juga menandaskan bahwa dia mungkin akan mundur. "Tentu saya akan berbicara lebih dulu dengan keluarga saya dan melihat bagaimana perasaan anak-anak saya," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007