Jakarta (ANTARA News) - Hampir separuh wilayah Amerika Serikat diamuk badai salju di mana sebagian  besar wilayah Pantai Timur mengalami badai musim dingin paling buruk.

Musim Semi sebentar lagi setelah hampir seluruh penjuru negeri mengalami musim dingin yang tidak biasanya lebih hangat. Namun tiba-tiba badai yang disebut Winter Storm Stella terbentuk dekat pantai timur ketika dua sistem tekanan rendah bertemu, untuk menghantam wilayah-wilayah yang membentang dari Appalachia tengah sampai New England yang dilapisi salju setebal 46 cm.

Badan cuaca Amerika NWS menyebutkan bahwa badai itu bisa menciptakan suhu terendah mulai Senin malam waktu setempat sampai Selasa. Akibatnya itu akan menyulitkan berbagai tempat, selain menghambat perjalanan dan pemadaman listrik.

New York bahkan mengeluarkan peringatan tidak bepergian kepada warganya karena kondisi cuaca yang ekstrem. Peringatan badai salju juga dikeluarkan daerah-daerah dari Washington sampai Maine.

Dalam konsisi cuaca buruk seperti ini, kecepatan angin diperkirakan mencapai 97 km per jam.

Ketebalan salju akan membuat jalan-jalan sulit dilalui kendaraan sehingga hanya perjalanan darurat saja yang dibolehkan oleh pihak berwajib di berbagai negara bagian yang itu pun harus disertai dengan bekal-bekal khusus, seperti sarung dan kaus kaki tebal, serta air minum cadangan.

Ratusan penerbangan juga dibatalkan akibat badai ini. Maskapai Southwest Airlines mengingatkan calon penumpang terhadap kemungkinan pembatalan dan penundaan penerbangan, sedangkan Delta Air Lines menyarankan calon penumpang menggunakan penerbangan alternatif tanpa dikenakan biaya, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017