Kairo (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Livni, akan berkunjung ke Mesir pekan ini untuk membahas rencana rencana perdamaian Arab yang dihidupkan kembali pada KTT di Arab Saudi pada Maret lalu, kata Menteri Luar Negeri Mesir, Ahmed Abu Gheit, dalam pernyataannya seperti yang dilaporkan Ahad. Menlu Ahmed Abul Gheit dikutip oleh kantor berita resmi MENA, mengatakan bahwa Livni akan berkunjung ke Kairo Kamis. Perundingan tersebut juga akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Jordania, Abdel Ilah Khatib. Sumber seorang diplomat senior Israel mengatakan kepada AFP sebelumnya bahwa `Livni berencana untuk melakukan kunjungan resmi ke Kairo pada hari Kamis untuk membicarakan beberapa masalah bilateral, termasuk gagasan perdamaian Arab Saudi." Dihidupkannya kembali rencana perdamaian pada KTT Arab di Riyadh menawarkan Israel untuk membuka hubungan-hubungan resmi, jika Israel menarik diri dari semua tanah Arab yang diduduki dalam perang Timur Tengah 1967, dan mengizinkan bagi pembentukan sebuah negara Palestina merdeka serta memulangkan pengungsi-pengungsi Palestina. Israel, yang menolak rencana itu ketika pertama kalinya diluncurkan di KTT Beirut pada tahun 2002, baru-baru ini mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan satu syarat bagi dilakukannya perundingan-perundingan, serta memberikan perubahan-perubahan bagi masalah pengungsi. Liga Arab telah menugaskan Jordan dan Mesir untuk mendekati Israel untuk menerima gagasan perdamaian Arab itu. Mereka adalah dua negara Arab yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan negara Yahudi tersebut. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007