"Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok, Bekasi, Tamgerang dan Bogor pada siang, sore dan menjelang malam hari," tulis pernyataan BMKG dalam peringatan dini yang diumumkan Sabtu, dipantau dari Jakarta.
Hujan dengan petir, diperkirakan BMKG, akan terjadi di Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang pada Sabtu siang. Pada sore dan malam hari, cuaca di Bekasi dan Bogor diperkirakan berubah menjadi hujan lokal. Sementara, di Depok dan Tangerang menjalang malam hari berubah menjadi berawan tebal.
Hujan lokal pada Sabtu siang juga diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat untuk sepanjang hari kecuali wilayah Jakarta Pusat yang menikmati cuaca berawan pada malam hari.
Sementara itu kawasan Jakarta Barat dan Selatan akan diguyur hujan sedang sepanjang siang. Untuk Kepulauan Seribu setelah hujan diperkirakan terjadi sepanjang hari dengan intensitas yang berbeda.
BMKG memerkirakan suhu cuaca di Jabodetabek pada Sabtu akan berkisar di 24 derajat Celcius hingga 33 derajat Celcius dan kelembapan antara 75 hingga 100 persen.
Terkait fenomena equinox atau fenomena astronomi di mana Matahari melintasi garis khatulistiwa --secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September-- BMKG telah mengimbau agar publik tidak perlu resah.
Dijelaskan bahwa keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis. Equinox disebutkan sebagai fenomena yang berbeda dengan heatwave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama.
Menurut BMKG secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab dan basah, beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa pancaroba.
(TZ.G003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
