Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Jusuf Kalla, Senin, sekitar pukul 15.00 WIB di Istana Merdeka Jakarta mengumumkan
reshuffle kabinet terbatas yang terdiri dari tujuh posisi menteri yang diganti maupun yang digeser.
Ketujuh menteri tersebut adalah Sofyan Djalil yang sebelumnya menjabat Menkominfo menjadi Menteri Negara BUMN menggantikan Sugiharto.
Mohammad Nuh, mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dipercaya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Hendarman Supandji, mantan Jampidsus dan Ketua Timtastipikor menjadi Jaksa Agung menggantikan Abdul Rahman Saleh.
Hatta Radjasa yang sebelumnya menjabat Menteri Perhubungan, menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menggantikan Yusril Ihza Mahendra.
Jusman Syafii Djamal mantan Dirut PT Dirgantara Indonesia dan anggota Komisi Nasional Keselamatan Transportasi dipercaya sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Hatta Radjasa.
Ketua Fraksi Partai Golkar yang juga ahli hukum Andi Mattalata dipercaya menjadi Menteri Hukum dan HAM menggantikan Hamid Awaluddin.
Sedangkan yang terakhir adalah Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhamad Lukman Edy dipercaya menjadi menteri Pembangunan Daerah Tertinggal menggantikan Saifullah Yusuf.
Sehingga susunan lengkap Kabinet Indonesia Bersatu adalah sebagai berikut:
Presiden Republik Indonesia : Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Wakil Presiden : M Jusuf Kalla
Menteri Koordinator Politik,
Hukum dan Keamanan Laksamana : (Purn) Widodo A.S., S.Ip
Menteri Koordinator Perekonomian : Dr. Boediono
Menteri Koordinator Kesejahteraan
Rakyat : Ir. Aburizal Bakrie
Menteri Dalam Negeri : Letjen (Purn) M. Ma`ruf (nonaktif, karena sakit)
Menteri Keuangan : Dr. Sri Mulyani Indrawati
Menteri Kesehatan : Dr. Siti Fadillah Soepari
Menteri Luar Negeri : Dr. Nur Hassan Wirajuda
Menteri Perhubungan : Jusman Syafii Djamal
Menteri Pendidikan Nasional : Prof. Dr. Bambang Sudibyo
Menteri Pertahanan : Prof. Dr. Juwono Sudarsono
Menteri Perindustrian : Drs. Fahmi Idris
Menteri Sosial : Drs. H. Bachtiar Chamsyah
Menteri Hukum dan HAM : Andi Mattalata
Menteri Perdagangan : Dr. Mari E. Pangestu
Menteri Agama : M. Maftuh Basyuni
Menteri Komunikasi dan
Informatika : Mohammad Nuh
Menteri Pertanian : Dr. Ir. Anton Apriyantono
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Ir. Jero Wacik SE
Jaksa Agung : Hendarman Supandji
Menteri Kehutanan : M.S. Ka`ban, MSi
Menteri Negara Lingkungan Hidup : Ir. Rachmat Witoelar
Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral : Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro
Menteri Negara Pemberdayaan
Perempuan : Dr. Meuthia F. Hatta
Menteri Kelautan dan Perikanan : Laksdya (Purn) Freddy Numberi
Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara : Drs. Taufiq Effendi, MBA
Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi : Ir. Erman Suparno, MBA
Menteri Negara Perumahan Rakyat : M. Yusuf Asyari
Menteri Pekerjaan Umum : Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE
Menteri Negara Pemuda dan
Olahraga : Adhyaksa Dault, SH, MSi
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala BAPPENAS : Ir. Paskah Suzetta
Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara : Sofyan Djalil
Menteri Negara Riset dan
Teknologi : Prof. Dr. Kusmayanto Kadiman
Menteri Negara Koperasi dan UKM : Drs. Suryadharma Ali, MSi
Menteri Negara Pembangunan Daerah
Tertinggal : Muhamad Lukman Edy
Menteri Sekretaris Negara : Hatta Radjasa
Sekretaris Kabinet : Sudi Silalahi
Presiden Yudhoyono pertama kali melantik Kabinet Indonesia Bersatu pada 21 Oktober 2004. Para anggota kabinet tersebut menandatangani kontrak politik dengan Presiden yang berisi antara lain janji untuk mengutamakan kepentingan pemerintah dan negara di atas kepentingan partai ataupun golongan, untuk bersih dan bebas korupsi, serta untuk mendapat evaluasi atas kinerja dan prestasi dari Presiden.
Pada 5 Desember 2005, Presiden melakukan
reshuffle kabinet terbatas dengan mengganti enam dari menteri-menterinya di Kabinet Indonesia Bersatu, dan mereka dilantik Presiden pada 7 Desember 2005.
Langkah tersebut ditempuh Presiden setelah melakukan evaluasi satu tahun pemerintahannya atas kinerja dan prestasi para anggota kabinetnya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007