Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA News) - Pemerintah kota La Rochelle, Prancis, siap membantu pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk membangun akuarium raksasa di kawasan teluk Kendari.

Wali Kota La Rochelle, Jean Francous Fountaine, di Kendari, Kamis, menyatakan, mereka memiliki pengusaha yang berpengalaman dan sudah berhasil membanagun sekitar 70 akuarioum raksasa di Eropa; termasuk di Kota La Rochelle yang siap membantu pembangunan akaurium raksasa di Kendari

"Akuarium raksana merupakan obyek pariwisata utama di La Rochelle bisa menyerap wisatawan dalam jumlah besar karena ingin menyaksikan kekayaan biota laut yang ada di akuarium tersebut," kata Fountaine. Dia ada di Kendari bertemu jajaran pemerintah Kendari membahas soal itu. 

La Rochelle, kata dia, berkomitmen akan memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan keinginan Kendari membangun akuarium raksasa, suatu buatan Prancis, dan terbesar di Indonesia.

"Kami tidak hanya sekedar membantu membangun, tetapi juga dalam pengelolannya karena akuarium ini butuh pemeliharaan ekstra sehingga tenaga ahli kami akan tinggal beberapa tahun membina pengelola setempat hingga mampu mandiri baru ditinggalkan," katanya.

Wali Kota kendari, Asrun, mengapresiasi dukungan pemerintah La Rochelle yang ingin membantu mewujudkan keinginan Kendari membangun akuarium raksasa itu. 

"Akuarium raksana nantinya kami inginkan desainya memadukan hiburan dan edukasi. Karena Kendari berada di hadapan Laut Banda sehingga akuarium raksasa itu akan menggambarkan keanekaraaagaman ekosistem dan ekologi Laut Banda dan Wakatobi," katanya.

Akuarium itu, kata Asrun, disiapkan bagi mereka yang mencintai olahraga selam dan menikmati keindahan bawah laut.

"Nanti akan buat supaya turis atau orang-orang lokal kita tak harus ke Wakatobi atau tempat lain untuk berenang, di Kendari juga bisa," katanya.

Menurut Asrun, keinginan La Rochelle membantu pembangunan akuarium raksasa itu sebagai bentuk tindak lanjut dari kerja sama kemaritiman antara Kendari dan La Rochelle, yang telah ditandatangani di Jakarta, dan disaksikan Presiden Prancis, Francois Hollande.

Pewarta: Suparman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017