Jakarta (ANTARA News) - Menkum dan Ham yang baru Andi Mattalatta mengatakan untuk mengawali tugas di Departemen Hukum dan Ham (Depkumham) adalah melakukan konsolidasi birokrasi. "Yang pertama ingin saya lakukan adalah konsolidasi birokrasi terlebih dahulu," kata Andi Mattalatta di Depkum dan Ham, Rabu, saat acara pisah sambut dengan Menkum dan HAM sebelumnya, Hamid Awaluddin. Departemen ini, menurut Andi, adalah departemen yang jumlah pegawainya cukup besar, eselon I saja ada sebelas, selain itu Kantor wilayahnya juga banyak. "Jangan sampai birokrasi yang besar itu panik ketika saya datang. Saya datang bukan mengganti pak Hamid, tetapi saya datang untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan beliau," katanya. Oleh karena itu kepada seluruh jajaran Depkumham, Andi mengharapkan tetap bekerja dan tidak perlu panik. "Saya datang tidak membawa gerbong," katanya. Kenapa itu dianggap penting, menurut Andi, ibarat kapal, kapal itu tidak akan bisa bergerak kalau tidak punya semangat. "Saya ingin menciptakan ketenangan dulu," katanya. Selain itu, Andi juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan mulai bekerja dengan hal-hal yang menyentuh pada pelayanan masyarakat. Misalnya, bidang administrasi hukum, keimigrasian, dan lainnya. "Kalau ada urusan yang dulunya diselesaikan tiga hari, bisa enggak mulai sekarang diselesaikan dua hari. Kalau ada urusan yang membutuhkan biaya, biaya itu masuk ke mana," katanya. Menurut Andi, kalau dasar hukumnya ada, maka itu masuk ke negara, tetapi kalau tidak ada dasar hukumnya maka itu yang harus dievaluasi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007