Polisi datang untuk minta izin, kemudian saya ikut mendampingi
Semarang (ANTARA News) - Polisi menggeledah di rumah Satria Aditama, salah seorang terduga pelaku teror di Tuban, Jawa Timur yang beralamat di Jalan Taman Karonsih II nomor 1130, Kota Semarang.

Ketua RT setempat Candra Satya Nugraha di Semarang, Minggu, membenarkan penggeledahan yang dilakukan sejak Sabtu (8/4) malam tersebut.

"Polisi datang untuk minta izin, kemudian saya ikut mendampingi," katanya.

Pada saat menggeledah dan meminta keterangan anggota keluarga, Candra mengaku memilih menunggu di luar rumah.

Penggeledahan, kata dia, selesai sekitar dini hari tadi.

Baca juga: (Rumah pelaku teror Tuban tertutup rapat)

Candra membenarkan Satria merupakan warganya.

"Tinggal di sini bersama ibu dan kakaknya," katanya.

Menurut dia, keluarga tersebut sudah mendengar kabar yang melibatkan Satria tersebut.

"Tadi sudah berusaha menemui, tapi belum bisa," tambah Candra yang mengaku tidak terlalu mengenal Satria secara mendalam.

Namun, kata dia, dari informasi warga, Satria termasuk warga yang ramah meski sedikit tertutup.

Sebelumnya, enam terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan aparat di Tuban, Jawa Timur.

Para terduga teroris menyerang pos lalu lintas di Jenu, Tuban dengan menumpangi mobil bernomor polisi H 9037 BZ.

Identitas Satria diketahui dari paspor yang tertinggal di dalam mobil tersebut.

Pewarta: IC Senjaya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017