Jakarta (ANTARA News) - Penjualan saham Peter Sondakh di PT Bentoel Internasional Investama Tbk, ternyata dijual ke perusahaan miliknya sendiri, yakni PT Rajawali Corpora, yang dilakukan dalam rangka reskturisasi kepemilkan saham di Bentoel. "Hal itu dalam rangka restrukturisasi kepemilikan saham Bentoel saja. Dari kepemilikan pribadi ke induk (holding) perusahaan," kata Komisaris Utama Bentoel, Darjoto Setyawan, dalam pesan singkatnya (SMS), Jumat. Darjoto mengatakan, karena yang dilakukan restrukturisasi kepemilikan, maka berarti sahamnya bukan dilepas ke pasar, tetapi merupakan transaksi tutup sendiri. "Tidak ada rencana jual Bentoel, tetapi di bisnis sigaret kalau resktrukturisasi kepemilikan berarti tidak dilepas ke pasar," ujarnya. Sebelumnya, Peter Sondakh pada 4 Mei 2007 lalu telah menjual kepemilikan sahamnya di Bentoel sebanyak 290 juta saham. Dengan harga Rp 360 per saham atau total nilai penjualan saham tersebut mencapai Rp 104,4 miliar. Sampai 30 April 2007 komposisi kepemilikan saham Bentoel meliputi PT Rajawali Corpora sebesar 37,8 persen, Eagle High Consumer Products Pte Ltd sebesar 10,1 persen, PT Bentoel Internasional Investama Tbk sebesar 10 persen dan sisanya dimiliki publik. Pada kuartal pertama 2007 Bentoel mencatat laba bersih Rp49,49 miliar atau naik 61 persen dibandingkan kuartal satu 2006 sebesar Rp30,75 miliar. Kenaikan tersebut dipicu oleh naiknya penjualan bersih Bentoel dari Rp 629,56 miliar pada kuartal satu tahun lalu menjadi Rp952,66 miliar pada kuartal satu 2007. Penjualan tersebut sebagian besar disumbang oleh bisnis rokok Rp936,26 miliar, sedangkan non rokok hanya Rp16,39 miliar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007