Ankara (ANTARA News) - Seorang tentara dan seorang petugas keamanan Turki tewas akibat bom pinggir jalan di tenggara Kota Van, kata sumber militer pada Jumat, seraya menambahkan operasi udara sedang berlangsung terhadap petempur Kurdi yang diduga menjadi pelaku serangan.

Reuters melaporkan, sebuah ledakan menghantam pasukan keamanan Turki yang sedang melakukan pengintaian di sepanjang jalan di kota Van, kata sumber sumber itu.

Laporan awal menunjukkan adanya sebuah alat peledak yang ditanam oleh anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK), partai yang keberadaannya dilarang oleh pemerintah, menurut sumber itu.

Korban kedua dari ledakan adalah seorang petugas keamanan desa, bagian dari kekuatan paramiliter yang digunakan oleh negara untuk mendukung pasukan keamanan di wilayah tenggara Turki.

Wilayah tersebut tengah dilanda kekerasan sejak gencatan senjata antara PKK dan pemerintah Turki berakhir Juli lalu.

Lebih dari 40.000 orang, yang kebanyakan dari mereka adalah etnis Kurdi, tewas sejak PKK, yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, mengawali aksi pemberontakan mereka melawan pemerintah pada 1984.

Turki telah memperketat keamanan menjelang referendum bersejarah pada Minggu mendatang, sementara itu PKK, pada Rabu mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di sebuah lingkungan kepolisian di tenggara Kota Diyarbakir yang menewaskan tiga orang.

(Uu.KR-AMQ/G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017