Sebanyak 147 kasus meliputi kecelakaan mobil akibat mengemudi dalam keadaan mabuk, pencurian dan pertempuran antar-kelompok, kata harian berbahasa Myanmar, Myanma Alin Daily sebagaimana dikutip Xinhua, Senin siang.
Kegiatan tradisional Festival Air Thingyan tahun ini berlangsung dari Kamis pekan lalu hingga Ahad.
Selama Festival Air di Myanmar tahun lalu, sebanyak 36 orang tewas dan 316 orang lagi cedera.
Festival Air adalah perayaan Tahun Baru yang digelar di negara-negara Asia Tenggara seperti Myanmar, Kamboja, Laos, dan Thailand serta Yunnan di Tiongkok. Kegiatan itu disebut "Festival Air" oleh Barat karena orang percikan atau menuangkan air satu sama lain sebagai bagian dari kegiatan pembersihan untuk menyambut tahun baru, demikian Xinhua melaporkan.
(Uu.C003)
Baca juga: (Myanmar tegaskan tidak ada pembersihan suku Rohingya)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
