ANTARA - Menjelang Festival Air yang dirayakan etnis Dai, yang tersebar di Provinsi Yunnan, China barat daya, sebuah kompetisi pemilihan "gadis pengambil air" digelar. Pemenang yang terpilih akan bertugas menuangkan dan memercikkan air suci yang dipandang sebagai air kebahagiaan. Baru-baru ini, sekelompok gadis "Shawanli" mempelajari teknik menulis mantra di atas daun pohon palem, pembuatan kertas gaya Dai, sulaman dan pembuatan tembikar khas, serta sejumlah warisan kebudayaan tak benda lainnya di sebuah desa di Xishuangbanna, Provinsi Yunnan.
(Ria Gracia Carolina Simanjunta/Soni Namura/I Gusti Agung Ayu N)