Serang (ANTARA News) - Kamus Bahasa Jawa khas Banten segera diterbitkan kembali untuk edisi kedua dengan susunan yang lebih lengkap dan lebih akurat setelah mengalami banyak perbaikan dari edisi sebelumnya. "Setelah kami terbitkan Kamus Bahasa Jawa Banten edisi pertama bermunculan kritik yang mengusulkan dimasukkannya sejumlah kosa kata tambahan, maka bertambahlah jumlah koleksinya dari 1.600 kata menjadi 3.000 kata atau mengalami tambahan hampir dua kali lipat," kata Ketua Yayasan Seng Pho, penerbit kamus tersebut, Khatib Mansur, di Serang, Senin. Menurut dia, kamus Bahasa Jawa Banten tersebut rencananya akan diterbitkan pada tahun ini juga dan berbagai persiapan telah diakukan. Khatib Mansur berharap penerbitan kamus tersebut akan menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memperkaya keunikan budaya masyarakat Banten. "Persiapannya sudah sampai pada tahap akhir untuk kemudian dilakukan tinjauan ulang tentang susunan kamus edisi kedua itu, mudah-mudahan pada tahun ini bisa selesai dan diluncurkan ke publik," kata mantan wartawan LKBN ANTARA itu. Sejak diluncurkan Kamus Bahasa Jawa Banten edisi pertama tahun 2005 lalu, kata dia, pihaknya telah mendapat ribuan tanggapan dan penilaian termasuk juga kritikan-kritikan positif. Adanya kepedulian dari berbagai kalangan yang ada di Banten dan luar Banten tersebut telah memotivasi pihak Yayasan Seng Pho untuk membuat karya yang lebih baik lagi. "Kami tidak ingin Bahasa Jawa Banten hilang begitu saja di tengah kuatnya arus modernitas, termasuk kebudayaan lain yang muncul di ranah Banten. Penerbitan kamus ini merupakan upaya untuk `membukukan kekayaan budaya` sehingga bisa menjadi warisan budaya dan bahan belajar bagi siapa saja yang tertarik mendalaminya," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007