Banjarmasin (ANTARA News) - Artis Peggy Melati Sukma yang memiliki sebuah yayasan Prakarsa Peduli Sesama khusus datang ke Banjarmasin, ibukota Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk menyelamatkan sungai di kota yang berjuluk seribu sungai tersebut, Senin. Dengan mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, artis yang banyak meperhatikan kehidupan kalangan bawah tersebut ingin melakukan kerja bareng dalam penyelamatan sungai tersebut. Peggy kepada sejumlah wartawan di kantor Gubernur Kalsel mengemukakan, sangat tertarik membenahi sungai di Banjarmasin karena sangat unik dan mungkin paling indah dibandingkan kota-kota lain. Hanya saja, ia menilai, sungai di Banjarmasin kondisnya sudah rusak dan terdapat pendangkalan, tercemar limbah hingga airnya kotor sekaligus berbau, serta banyak diserang tanaman gulma, seperti encek gondok. Bersamaan dengan momen peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Peggy atas nama yayasan yang dimilikinya ingin melakukan kegiatan bersama Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin dalam upaya penyelamatan sungai tersebut. Kegiatan yang disebutnya "bedah sungai" tersebut bakal dilengkapi acara dialog antara masyarakat, antar-pecinta lingkungan, ahli lingkungan, ahli tata kota, ahli sungai, dan pakar lainnya, untuk mencarikan solusi bagaimana pembenahan sungai di Banjamasin di masa mendatang. Hanya saja, Peggy tidak bisa menentukan waktu yang tepat menggelar acara tersebut, tetapi waktu sesegera mungkin di Banjarmasin, karena harus ia rundingkan dulu dengan Pemprov Kalsel. Sasaran jangka pendek dari upaya penyelamatan sungai tersebut, menurut dia, adalah bagaimana sungai tersebut bisa bersih di Banjarmasin, sehingga kota tersebut bisa keluar sebagai julukan sebagai kota terkotor. Sementara itu, ia mengemukakan, sasaran jangka panjangnya adalah bagaimana sungai bisa berfungsi sebagaimana mestinya, dan masyarakat Banjarmasin bisa lebih menghargaan keberadaan sungai sehingga tidak merusak sungai seenaknya. Menghadapi acara bedah tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel, Rosehan NB, sudah mengajak Peggy Melati Sukma untuk melihat kondisi sungai di Banjarmasin selama dua hari terakhir ini. Saat mendampingi Peggy, Rosehan mengemukakan, setelah melakukan peninjauan ke sungai, maka sudah ada beberapa poin yang akan didialogkan nanti, termasuk rencana menentukan lokasi pembersihan beberapa lokasi sungai yang akan digarap melalui bedah sungai tersebut. Sebagai contoh, katanya, sungai di kiri dan kanan jalan A. Yani dulunya menjadi sarana tarnsportasi bagi warga Banjarmasin ingin keluar kota menggunakan perahu. Sasaran ke masa mendatang adalah bagaimana sungai di kiri kanan Jalan A. Yani itu bisa dikembalikan fungsinya, bukan saja bagi kehidupan masyarakat setempat, tetapi juga bagi sarana transportasi sekaligus keindahan kota, demikian Rosehan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007