Jambi (ANTARA News) - Sekertaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yuswandi A Temenggung mengatakan peran staf ahli bupati dan wali kota masih dibutuhkan untuk memberikan masukan dalam mencapai target kepala daerah.

"Dalam suatu proses bila ada ide atau pemikiran yang baik menjadi masukan bagi kepala daerah dan suatu saat teruji akan bisa terapkan," kata Yuswandi A Temenggung setela membuka Rakornas Staf Ahli Bupati/Walikota Seluruh Indonesia yang di gelar di Kota Jambi, Kamis.

Ia menilai peran staf ahli saat ini telah mengalami perkembangan yang signifikan dan kuantitasnya dalam konteks pembagian tugas serta fungsinya mengarah pencapaian target kepala daerah.

"Komponen dan kontribusi kesuksesan kepala daerah dan wakil kepala daerah itu harusnya ada peran staf ahli jadi kepada para staf ahli untuk tidak takut kepada kepala daerah ketika ingin menyampaikan masukan," katanya.

Menurutnya, tidak hanya bagi kepala daerah, di lembaga dan kementerian juga masih membutuhkan peran staf ahli dalam konteks memberikan masukan kepada pimpinan lembaga itu.

Dalam Rakornas tersebut dihadiri sekitar 800 staf ahli bupati/walikota dari seluruh daerah di Indonesia yang juga dihadiri sejumlah pejabat pusat yang akan memberikan materi terkait dengan peningkatan peran staf ahli.

"Manakala kontribusi dan peran staf ahli itu terus meningkat maka kedepan staf ahli tidak hanya dibutuhkan, tapi dicari, dimanapun akan dicari dari waktu ke waktu," kata Yuswandi.

Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, Rakornas staf ahli bupati/walikota yang digelar tersebut merupakan Rakornas yang kedua setelah sebelumnya yang pertama digelar di Palembang, Sumatera Selatan.

Melalui Rakornas staf ahli tersebut membahas bahwa staf ahli itu mempunyai peran untuk membantu kepala daerah dalam melaksanakan program dan mengambil keputusan.

"Banyak kepala daerah yang menganggap jabatan staf ahli itu sebagai tempat parkir sehingga staf ahli itu minder, tapi seyogyanya tidak seperti itu, staf ahli mempunyai peran yang besar untuk memberikan masukan kepada kepala daerah," kata Fasha.

Selain itu, lanjutnya, pada era teknologi dan informasi seperti sekarang itu peran staf ahli juga dituntut untuk melek teknologi dan lebih kreatif dalam memberikan ide dan terobosan bagi kepala daerahnya.

(T.KR-DDS/S033)

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017