Kupang (ANTARA News) - Basarnas Kupang berupaya mencari tiga korban perahu motor tengelam di perairan Doo, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur yang hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Hingga hari kelima proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan, belum menemukan tiga korban tenggelam itu. Tim SAR akan terus melakukan pencarian terhadap para korban dalam beberapa hari kedepan," kata Kepala Basarnas Kupang Ketut Gede Ardana ketika dihubungi di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan, dalam peristiwa tenggelamnnya perahu motor tanpa nama di perairan Doo Jumat (4/5) pukul 15.45 ditumpangi 10 orang itu menyebabkan tiga korban hilang dan tujuh penumpang lainnya berhasil diselamatkan.

Ardana menjelaskan, proses pencarian terhadap ketiga korban yang belum ditemukan itu lebih difokuskan di sekitar perairan Pulau Ndao, Nuse dan Ndao Nuse.

Dalam pencarian terhadap tiga korban tenggelam di Rote kata Ardana, Basarnas mengerahkan kapal SAR beranggota 11 orang dibantu tim SAR dari Lanal Rote 10 orang, BPBD Rote Ndao 15 orang, serta keluarga korban sebanyak 43 orang.

Ia mengatakan, dalam pencarian hari keempat tim SAR hanya menemukan beberapa barang milik korban yaitu tas ransel berisi laptop.

Untuk diketahui dalam peristiwa tenggelamnya perahu di perairan Do,o menyebabkan 10 penumpang yang merupakan siswa SMA Negeri I Lobalain, Rote Ndao yang lulus ujian nasional tahun 2017, tenggelam setelah perahu yang dinahkodai Naldi Ndolu diterjang gelombang.

Tujuah penumpang yaitu Jefri Yohanes, Yuber Yami, Fino Lonak, Arifan Ranoh, Papi Lakabela, Gilbert Anin dan Naldi Ndolu berhasil diselamatkan warga dari Pulau Ndao Nuse.

Sedangkan, tiga penumpang lainnya belum ditemukan yaitu Riki Mesak, Rian Fanggidae dan Seven Ndolu sedang dalam pencarian tim SAR.

(T.KR-BDS/S027)

Pewarta: Bennidiktus Jahang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017