Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat meminta Bulog setempat untuk menyalurkan daging beku ke daerah itu, untuk membantu menurunkan harga komoditas tersebut.

"Rata-rata harga daging di Padang mencapai Rp120 ribu per kilogram. Diharapkan dengan masuknya daging beku dengan harga Rp80 ribu per kilogram, harga bisa turun," kata Kepala Dinas Pangan Padang, Haryanto Rustam di Padang, Selasa.

Ia menambahkan itu usai meninjau pelaksanaan Gerakan Stabilisasi Pangan yang dilakukan Bulog Sumbar di Pasar Raya Padang.

Permintaan tersebut, menurutnya telah disampaikan langsung kepada Kepala Bulog Sumbar, Benhur Ngkaimi dan mendapatkan tanggapan positif.

Haryanto berharap daging beku tersebut bisa secepatnya masuk ke pasar-pasar tradisional di Padang.

"Kebutuhan daging pada Ramadan dan lebaran cukup tinggi. Harga bisa melambung dengan adanya daging beku ini, harga lebih bisa dikendalikan," katanya.

Kepala Bulog Divre Sumbar, Benhur Ngkaimi menyebutkan pihaknya siap menyalurkan daging beku impor di Padang asalkan ada permintaan.

"Sekarang permintaan sudah ada. Sebelum Ramadhan daging beku itu sudah bisa masuk Padang," tambahnya.

Ia mengatakan untuk tahap awal daging beku yang akan dibawa ke Sumbar sekitar 10 ton dan akan disimpan di lemari pendingin yang ada di Pasar Raya Padang.

Daging beku, menurutnya harus disimpan dalam lemari pendingin, karena bisa mudah rusak dan tidak layak konsumsi jika berada dalam suhu ruang.

Minat masyarakat Sumbar terhadap daging beku hingga saat ini masih masih belum tinggi, hingga komoditas itu tidak banyak beredar. Terbatas pada retail modern.

Harga daging di Sumbar saat ini juga masih stabil meskipun cukup tinggi Rp120 ribu per kilogram.

Harga itu juga belum menjadi penyebab inflasi di daerah itu.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017