Samarinda (ANTARA News) - Satu orang dilaporkan hilang dan empat lainnya berhasil selamat pada kecelakaan sebuah perahu di perairan Sungai Mahakam di Desa Sungai Meriam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono dihubungi dari Samarinda, Rabu membenarkan tenggelamnya sebuah perahu ketinting di perairan Sungai Mahakam Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang menyebabkan salah seorang penumpang hilang.

"Empat orang termasuk motoris dan ABK perahu yang tenggelam itu berhasil selamat, sementara satu penumpang sampai saat ini belum ditemukan. Informasi perahu tenggelam itu kami terima dari BPBD Kutai Kartanegara pada Rabu pagi sekitar pukul 07.48 Wita," kata Mujiono.

Penumpang perahu yang dinyatakan hilang, yakni Nur Halim (42), yang merupakan koki tugboat TCP 205 yang beralamat di Blok Senin, RT 02, RW 02, Kelurahan Kati Tengah, Kecamatan Jati Tujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sementara empat orang yang berhasil selamat pada peristiwa itu, yakni dua kru perahu ketinting atas nama Roby (26) selaku juru mudi dan Eko (30), ABK, keduanya warga Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.

Dua penumpang yang selamat, yakni Wardoyo (30), juru mudi tugboat TCP 205 yang beralamat di Desa Ngagen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah serta Nurdin (30) kru togboat.

Peristiwa tenggelamnya perahu ketinting berpenumpang lima orang itu bermula saat kru tugboat TCP 205 menghubungi servis perahu ketinting antar jemput untuk membeli kebutuhan di atas kapal pada Selasa (30/5) sekitar pukul 19.00 Wita.

Perahu ketinting yang ditumpangi lima orang itu kemudian bertolak dari lokasi togboat TCP 205 di perairan Pulau Buaya menuju Sungai Meriam untuk membeli kebutuhan di atas kapal.

Namun, sekitar 100 meter dari tugboat TCP 205, perahu ketinting itu kemasukan air mulai dari haluan kemudian langsung tenggelam.

Empat penumpang berhasil menyelamatkan diri, sementara salah seorang penumpang bernama Nur Halim dinyatakan hilang.

Hingga Rabu sore, kata Mujiono, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, KP3 Samarinda, Polair Anggana, Pos TNI AL Anggana, serta BPBD Kutai Kartanegara masih terus melakukan penyisiran untuk mencari penumpang perahu ketinting yang hilang tersebut.

"Penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya perahu ketinting itu masih terus dilakukan untuk mencari salah seorang penumpang yang hilang," terang Mujiono.

(T.A053/D010)

Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017