Berdasarkan pantauan, Kamis, penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak hingga kini masih sepi dan belum terlihat lonjakan.
Para penumpang dengan alasan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan. Untuk itu, mereka penumpang setelah tiba di Pelabuhan Merak bisa langsung menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni.
Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni berjalan lancar dan cuaca relatif normal.
Namun, kondisi penumpang pejalan kaki dan kendaraan roda dua dan roda empat masih sepi.
Begitu pula di loket penjualan tiket maupun areal parkir di enam dermaga Pelabuhan Merak.
"Kami bersama keluarga lebih awal mudik ke Lampung Utara karena tidak terjebak kemacetan itu," kata Nuramin (45) warga Tangerang.
Menurut dia, mudik lebih awal itu sudah lima tahun terakhir dan sangat menyenangkan, selain bisa berkumpul sama keluarga cukup lama juga bisa silaturahmi bersama teman-teman sekolah.
Apalagi, selama puasa Ramadhan lebih menikmati ketika berbuka sahur dan berbuka puasa berkumpul sama keluarga besar.
Ia mengaku mudik lebih awal dan kembali ke Tangerang setelah seminggu Lebaran.
"Kami berharap Lebaran tahun ini bisa membahagiakan orangtua dan mertua," kata Nuramin yang juga seorang pengusaha makanan itu.
Petugas Bagian Humas ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Oetomo Sardadi mengatakan memperkirakan lonjakan penumpang arus mudik Lebaran akan terjadi pada H-5, karena mereka para buruh sudah libur dan menerima tunjangan hari raya (THR) dari perusahanya.
Selama ini penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan masih lengang pada pagi sampai siang hari.
Ia mengimbau pemudik Lebaran sebaiknya berangkat pagi dan siang hari karena kondisi arus lalu lintas lancar.
ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak memprediksi penumpang yang menggunakan kendaraan tahun 2017 meningkat sekitar 4,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data tahun lalu pada H-12 hingga H+10 jumlah pemudik roda empat atau lebih mencapai 556.612 unit.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya," jelasnya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
