Solo (ANTARA News) - Persis berhasil memenuhi ambisinya meraih tiga poin setelah berhasil unggul lawan PSIS Semarang dengan skor 1-0 pada pertandingan kompetisi Grup 4 Liga 2 Indonesia 2017 di stadion Manahan Solo, Kamis petang.

Persis yang menjamu PSIS dengan disaksikan sekitar 20.000 penonton mendukung kedua tim berjalan seru dan menarik, karena kedua kesebelasan menampilkan permainan terbaiknya.

Persis pada babak pertama mengambil inisiatif serangan melalui umpan-umpan pendek yang dibangun dari bawah melalui M Wahyu dan Bayu Andra.

Bahkan, Persis pada menit ketujuh mendapatkan peluang untuk bisa membuahkan gol, tetapi sayang bola sundulan kepala oleh Joko Prayitno mampu ditangkap kiper PSIS Aji Bayu Putra.

Persis baru mampu membuahkan gol menit 32 melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Dedi Cahyono Putra yang lolos dari pengawalan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.

Persis kembali mendapat peluang menit 40 berhasil lolos sendirian dan hanya berhadapan dengan kiper PSIS, tetapi tendangan bolanya melambung tipis di atas gawang PSIS, sehingga belum mengubah kedudukan tetap 1-0.

PSIS sebenarnya memiliki satu peluang menit 15 melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Erik Dwi Ermawansyah, tetapi bola mampu ditepir kiper Persis, M Fauzan, sehingga kedudukan 1-0 untuk Persis bertahan hingga turun minum.

Pesis memasuki babak kedua tetap bermain sabar memainkan bola di tengah untuk mencari celah agar dapat membongkar pertahanan PSIS, yang dikoordinasi oleh kapten tim Haudi Abdilah.

Persis kembali mendapat peluang menit 49 melalui Bayu Nungroho yang tinggal berhadapan dengan kiper PSIS, tetapi sayang bolanya melenceng disisi kanan gawang lawan.

Persis menit 50 tendangan kaki, Joko Prayitno, tetapi juga sayang bolanya diblok kiper PSIS yang bermain tenang, sehingga tidak mengubah kedudukan masih 1-0 untuk tim tuan rumah.

Persis kembali mendapat peluang menit 63 yang berhasil lolos sendirinya melalui serangan balik dan tinggal berhadapan kiper Ajib Bayu, tetapi dia terjatuh dalam kotak penalti PSIS, setelah berbenturan dengan salah satu pemain belakang lawan.

Namun, wasit yang memimpin pertandingan Ahmad Shodirin (Sidoharjo) tidak menganggap suatu pelanggaran, sehingga bola berhasil diamankan oleh kiper Aji Bayu.

Bahkan, Rudyana pada injury time juga melakukan serangan balik lolos sendirian masuk kotak penalti lawan, tetapi sayang pemain depan Persis itu, dijatuhkan salah satu pemain belakang PSIS. Hal ini, oleh wasit dianggap tidak ada suatu pelanggaran, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 1-0 untuk Persis hingga babak kedua berakhir.

Wasit Ahmad Shodirin dalam pertandingan tersebut mengeluarkan dua kartu kuning untuk M Rio Saputro (PSIS) dan M Wahyu (Persis).

Pelatih PSIS Semarang Subangkit mengatakan tim tuan rumah Persis Solo bermain luar biasa dan layak memenangkan pertandingan.

Namun, PSIS juga bermain bagus dan dapat menguasai pertandingan, tetapi Persis lebih tajam di lini depannya sehingga bisa membuahkan gol.

Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan pemainnya bermain penuh semangat dan bisa memenangkan pertandingan melawan PSIS meski hanya satu gol saja.

"Kami sebenarnya ada empat hingga lima peluang untuk bisa menjadi gol. Namun, timnya hanya satu yang berhasil menjadi gol," kata Widyantoro.

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017