London (ANTARA News) - Patung lilin organik Pangeran Charles diresmikan di Madame Tusaauds, London, Rabu, museum tersebut menyatakan. Penggunaan bahan-bahan organik ini dilakukan untuk menggaris-bawahi komitmen pangeran Inggris itu atas berbagai masalah lingkungan yang medesak dewasa ini. Menurut museum, seperti dilaporkan DPA, para pematung memanfaatkan bahan-bahan organik, teknik-teknik daur ulang dan pengganti karbon untuk membuat model pengeran berusia 58 tahun itu dan pewaris tahta Kerajaan Inggris. Patung ini, yang "mendaur-ulang" bahan-bahan dari bekas patung lilinnya, memerlukan waktu empat bulan dalam pembuatannya, dan merupakan patung pertama yang dikategorikan Madame Tussaus sebagai "netral karbon". Tanah liat dan lilin lebah merupakan bahan-bahan netral yang dipakai untuk membuat patung ini, sedangkan pigmen organik digunakan untuk memberikan warna. Patung lilin Pangeran Charles, yang juga memakai busana baru, diciptakan hanya dengan tangan dan dikerjakan pada siang hari untuk menghemat listrik. Dalam kehidupan nyata, Charles berulang kali dituduh oleh para aktivis lingkungan sebagai kurang peduli terhadap upaya mengurangi "emisi karbon dioksida", dengan melakukan berbagai perjalanan "tak perlu" dengan jet mewah. (*)

Copyright © ANTARA 2007