Jakarta (ANTARA News) - Beberapa peristiwa menarik kemarin masih laik dibaca hari ini, mulai dari pembekukan penyerang Hermansyah, Presiden Joko Widodo hadiri Parade Kuda Sandelwood, hingga klarifikasi foto Kapolda Metro Jawa bersama penyerang Hermansyah.


Aparat gabungan Polda Metro Jaya, Polres Kota Depok dan Polres Metro Jakarta Timur pada Rabu dini hari membekuk dua tersangka pelaku pertikaian dan pembacokan terhadap ahli telematika Hermansyah.

"Tim gabungan telah berhasil mengamankan dua pelaku kasus penganiayaan di jalan tol dengan korban Hermansyah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, untuk menghadiri Festival Tenun Ikat dan Parade 1001 Kuda Sandelwood di Waetabula, Rabu.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandara Tambolaka menggunakan pesawat kepresidenan tepat pukul 10.15 Wita.


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan saat ini ada sekitar 700 orang di Indonesia yang menjadi simpatisan ISIS.

"Secara fakta, saat ini di Indonesia jumlah simpatisan ISIS tidak banyak, hanya sekitar 700 orang," ujar Menhan ketika menjadi pembicara di Indonesia International Defense Science Seminar di Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Ia menilai jumlah tersebut belum perlu dikhawatirkan.


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyampaikan klarifikasi soal foto Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan duduk bersama dengan tersangka penyerang ahli telematika Hermansyah, Edwin Hitupeuw dan Lauren Paliyama, menghadap satu meja dengan sajian teh dan gorengan.

"Polri dari sisi humanis, yang pertama adalah asas praduga tak bersalah. Walau tersangka sudah mengaku tapi masih dalam proses kepolisian, dianggap belum bersalah," kata Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Kedua, ia melanjutkan, Kepala Polda Metro Jaya duduk semeja dengan para tersangka untuk melakukan pendekatan. 


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat dibanggakan dalam forum internasional.

"Di dunia internasional, kita bisa dengan gagah bilang pertumbuhan ekonomi kita, walaupun tidak tinggi sekali tetapi kualitasnya bagus," katanya dalam simposium nasional di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017