Bekasi (ANTARA News) - Bhayangkara FC kalahkan Madura United dengan bermodal pemain lapis dua dalam laga lanjutan Liga 1 Musim 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis malam.

Bermain di hadapan ribuan pendukung kedua tim di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Madura United berhasil mencetak gol perdana pertandingan di dua menit tambahan jelang turun minum babak pertama lewat kaki pemain nomor punggung 9 Greg Nwokolo.

Gol itu terjadi usai Greg lepas dari garda pertahanan akhir yang dikawal bek Bhayangkara Indra Kahfi melalui umpan terobosan dari lini tengah lapangan.

Mantan penyerang Arema FC itu berhasil mengecoh kiper Awan Setho Raharjo saat keduanya berhadapan di dalam kotak penalti.

Sontekan bola pelan ke arah tengah gawang yang dilakukan Greg gagal dihalau kiper Bhayangkara hingga Setho harus memungut bola dari jaring gawangnya.

Jalannya babak pertama pertandingan berlangsung cukup ketat karena kedua tim sama-sama berambisi mencuri tiga poin klasemen melalui laga lanjutan Liga 1 Musim 2017 ini.

Meskipun bermain dengan tim lapis dua yang didominasi atlet usia muda, Bhayangkara tampil dominan menyerang lini pertahanan lawan sejak menit pertama pertandingan.

Pemain muda Ilham Udin Armaiyn berulang kali menerobos pertahanan anak asuh Wesley Gomes de Oliviera dari lini tengah secara cepat, namun arah bola selalu meleset dari target tembakan.

Pascaturun minum, Bhayangkara berupaya keras menekan pertahanan Madura melalui duet penyerang Jajang Mulyana dan pemain asing Thiago Furtuoso Santoso.

Kerja keras lini tengah dan depan dikerahkan tim asuhan Simon McMeneny itu hingga di menit ke 71 Alsan Putra berhasil mengoyak gawang Hary Prasetyo saat terjadi kemelut di kotak penalti Madura.

Upan lambung dari sudut kiri lapangan berhasil direspons oleh Alsan dengan tendangan keras dari sudut kanan dalam kotak penalti.

Laju bola yang melesat kencang gagal ditepis Hary hingga mengoyak jaring gawang Madura United dan menyamakan kedudukan papan skor 1-1.

Bhayangkara berhasil mempertegas keunggulan skor menjadi 2-1 di menit ke 83 pertandingan lewat operan cepat yang dimanfaatkan pemain usia 22 Ilham Udin Armaiyn.

Pemain bernomor punggung 20 itu memanfaatkan zona aman tanpa kawalan bek Madura di sisi kiri gawang dengan melesatkan sepakan keras terukur ke arah sudut gawang Hery.

Sepakan keras Armaiyn lepas dari tangkapan kiper Madura United serta gagal dihalau duet Andik Rendika dan Asep Berlian yang bertugas sebagai bek Madura.

Hingga berakhirnya tambahan waktu 3 menit babak kedua yang diberikan Wasit Suprapto, Madura maupun Bhayangkara tidak berhasil mencuri gol tambahan.

"Kita sudah berpeluang menang di pertandingan awal, namun bhayangkara main dengan cepat. Pertahanan kita kurang rapat," kata Pelatih Madura United Wesley Gomes de Oliviera.

Pelatih Bhayangkara Simon McMenemy mengapresiasi penampilan lapis dua Bhayangkara setelah sejumlah pemain intinya yakni Evan Dimas karena dipanggil Tim Nasional Indonesia, Otavio Dutra karena cidera, Dani Saputra karena cuti menikah, Wahyu Subo Seto karena akumulasi kartu, Wahyu Tri akibat hamstring, Putu Gede karena dipanggil Timnas Indonesia, Zulfiandi karena hamstring.

"Saya sudah siapkan strategi menghambat pergerakan penyerang Madura Greg meski tanpa pemain yang kini absen. Evan pemain terbaik di negeri ini, pemain yang lain pun demikian. Kami beruntung malam ini," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017