Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno mengapresiasi laporan keuangan Kementerian BUMN yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tahun 2007 hingga tahun anggaran 2016 kini.

"Ini adalah kerja keras jajaran Kementerian BUMN yang ini patut diberikan apresiasi," kata Teguh Juwarno dalam rilis, Jumat.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengutarakan harapannya agar ke depannya pencapaian tersebut bisa dipertahankan dan rekomendasi BPK juga dituruti.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta seluruh pejabat Kementerian BUMN bekerja keras dalam menjalankan fungsinya sebagai pembina dan pengawas perusahaan milik negara agar mampu meningkatkan kinerja seluruh BUMN.

"Masih dalam suasana Idul Fitri, saya mengucapkan selama Hari Raya Idul Fitri. Saya mohon maaf selama setahun ini cukup keras mengembleng dan meminta bapak-ibu untuk kerja keras memperbaiki performa," kata Rini.

Pada kesempatan itu Rini juga minta maaf karena dirinya yang sedikit keras untuk mengejar para deputi (eselon I) Kementerian BUMN agar dapat mendorong perusahaan ke arah yang lebih bagus.

Ia juga mengisyaratkan bahwa mutasi sejumlah pejabat eselon III dan IV Kementerian BUMN tersebut sebagai bentuk upaya menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan BUMN sebaik-baiknya.

"Kementerian BUMN harus bisa bermitra sepenuhnya dalam meningkatkan kinerja tidak hanya 1-2 BUMN tetapi seluruh sektor korporasi," ujarnya.

Di hadapan para Deputi Kementerian BUMN dan sekitar 80 orang direksi BUMN Rini menekankan bahwa fungsi Kementerian BUMN bukan hanya mencatat keuntungan dan meningkatkan aset, tetapi bagaimana perusahaan milik negara bisa berkontribusi nyata kepada masyarakat.

(T.M040*R017 )

(T.M040/C/Y008/Y008) 14-07-2017 10:59:31

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017