"Sepeda produk lokal ini memiliki kualitas yang tidak kalah jika dibanding sepeda lain yang sudah banyak dikenal masyarakat," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta (Jogja) Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarya (DIY), Selasa.
Ia mengimbuhi, "Oleh karena itu, kami akan berusaha menawarkannya ke Bapak Presiden Joko Widodo agar bisa dijadikan sebagai sepeda untuk dibagi-bagikan saat beliau melakukan kunjungan ke daerah."
Heroe optimistis jika Presiden Jokowi akan menaruh minat yang besar terhadap sepeda hasil karya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cor Logam Kota Yogyakarta.
Menurut dia, UPT Cor Logam Kota Yogyakarta sudah menerapkan teknologi modern untuk menghasilkan sepeda alumunium dan berbagai produk logam lainnya, bahkan teknologi yang digunakan tidak kalah dibanding dengan teknologi yang digunakan industri besar di Cikarang, Jawa Barat.
Salah satu teknologi pendukung yang digunakan di UPT Cor Logam adalah mesin computer numerical control (CNC) yang memiliki kemampuan membuat cetakan sesuai kebutuhan manufaktur, dan ketepatan cetakan yang dihasilkan oleh mesin CNC tersebut mencapai satu per 100 milimeter.
Sementara itu, Kepala UPT Cor Logam Kota Yogyakarta M. Agus Maryanto mengatakan akan mendapat dukungan teknologi yang lebih canggih dan modern dalam waktu dekat.
"Kami akan segera memiliki mesin injeksi sehingga bisa melipatgandakan hasil produksi. Harapannya, akhir Agustus ini mesin sudah tiba di UPT Cor Logam," katanya.
Kapasitas produksi mesin injeksi yang bernilai miliaran rupiah tersebut mencapai 3.000 unit per hari untuk berbagai produk.
"Kami sedang siapkan ruangan khusus untuk mesin ini. Jika ada pesanan, maka kami bisa menyelesaikan dalam waktu cepat," katanya.
Saat ini terdapat 67 unit usaha yang rutin memesan berbagai produk logam di UPT Cor Logam, di antaranya peralatan makan, peralatan otomotif, dan berbagai suku cadang kendaraan, serta berbagai produk tersebut juga sudah mengantongi standar nasional, demikian Agus Maryanto.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
