Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Sabtu mengatakan, WTP yang diterimanya dari BPK wilayah setempat merupakan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016.
"Keberhasilan meraih predikat opini WTP dari BPK merupakan suatu kebanggaan bagi setiap pemerintah daerah karena dianggap berhasil mengelola keuangan sesuai dengan ketentuannya," kata bupati.
Dia mengakui, untuk mendapatkan WTP bukan hal yang mudah, diperlukan kerja keras dan maksimal dalam mengelola keuangan dan tentunya BPK memberikan predikat WTP sudah berdasarkan pada standar pemeriksaan yang ditetapkan yaitu Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).
"Kami juga menerima tiga dokumen laporan yakni, laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016 pada Pemerintah Kabupaten Bangka yakni laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan, laporan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern, dan laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan," jelas bupati.
Dia minta pihak Inspektorat, harus melakukan pemeriksaan pada bulan Desember 2017, untuk membantu pihak BPK melakukan pemeriksaan keuangan pada tahun itu.
"Selama dua tahun sebelumnya, pemerintah Kabupaten Bangka gagal meraih WTP, dan tahun ini kembali diperolehnya. Penghargaan diraihnya WTP dari BPK menjadi momen penting karena di tahun yang sama berhasil meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup," katanya.
Menanggapi keberhasilan pemerintah Kabupaten Bangka mendapat WTP, Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Parulian Napitupulu mengatakan, merupakan sebuah bukti peningkatan kinerja yang semakin baik dan dapat membuat respek tata kelola keuangan kedepan berjalan lebih baik.
"Sesuai dengan kewenangannya, akan melakukan pengawalan pelaksanaan tindak lanjut dan mendorong pemerintah Kabupaten Bangka melakukan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah yang lebih baik sehingga kedepan dapat mempertahankan opini WTP kembali," jelasnya.
(T.KR-KMN/T013)
Pewarta: Kasmono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
