Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi I DPR RI, Theo L Sambuaga mengatakan, Amerika Serikat ternyata mengikuti kiprah parlemen di Indonesia, termasuk pelaksanaan usul interpelasi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait sikap RI mendukung resolusi 1747 Dewan Keamanan PBB tentang sanksi tambahan kepada Iran karena mengembangkan energi nuklir. Theo Sambuaga di Jakarta, Rabu, mengatakan, perhatian AS tersebut terungkap saat dirinya bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) untuk Asia Timur dan Pasifik, Christopher R Hill didampingi Wakil Duta Besar AS untuk RI John Haffern pada Selasa (29/5). "Dia menanyakan banyak hal mengenai kegiatan DPR RI dan secara khusus tentang interpelasi atas resolusi 1747 tersebut," ujar Theo Sambuaga yang juga salah satu Ketua DPP Partai Golkar serta pernah menjabat Presiden Komisi Politik dan Perlucutan Senjata Inter-parliamentary Union (IPU, Uni Parlemen Sedunia) tersebut. Kepada Christopher Hill, Theo menjelaskan, interpelasi itu merupakan salah satu bentuk hak anggota parlemen dan telah dipastikan akan ada penjelasan resmi pemerintah yang dijadwalkan berlangsung tanggal 5 Juni 2007. Sementara itu, tentang pembahasan di tingkat parlemen mengenai perjanjian ekstradisi dan kerjasama militer dengan Singapura, Christopher Hill, sebagaimana dikutip Theo L Sambuaga, mengatakan, pihak AS sangat menyambut hangat. Menjawab pertanyaan lainnya, Theo Sambuaga mengatakan, Indonesia melakukan protes keras terhadap penahanan tokoh demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi oleh junta militer di sana. Karena itu, parlemen Indonesia mendesak pemerintahnya dan pimpinan negara-negara di Asia Tenggara untuk lebih keras menekan rezim militer Myanmar, supaya mengembalikan demokratisasi di negeri tersebut serta melaksanakan rekonsiliasi. "Tetapi dengan satu syarat, yakni, bebaskan Aung San Suu Kyi bersama para tahanan politik lainnya," kata Theo Sambuaga kepada Christopher Hill. Para pertemuan tersebut, Wakil Menlu AS itu juga menyampaikan rasa terima kasih atas persetujuan pemerintah RI kepada Cameron Humes sebagai Dubes AS baru untuk Indonesia. Dubes AS untuk RI yang lama, kini telah mendapat posisi baru sebagai "Under Secretary General" di PBB.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007