Manado (ANTARA News) - Tim SAR Manado menghentikan pencarian terhadap korban kapal tenggelam, KM Bakusayang 03, sebuah kapal ikan di Perairan Siau, Kabupaten Sitaro, pada Senin (21/8) sekitar pukul 01.00 Wita.

Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Manado Jefri Mewo melalui telepon di Manado, Minggu, mengatakan pihaknya telah menghentikan pencarian terhadap delapan korban KM Bakusayang 03.

"Hari ini merupakan pencarian yang terakhir," katanya.

Dia menambahkan pada pencarian Minggu, tim SAR gabungan tidak menemukan kedelapan korban tersebut.

KM Baku Sayang 03 dengan 23 ABK mengalami musibah pada Senin (21/8) sekitar pukul 01.00 Wita, di mana kapal tersebut dihantam ombak dan tenggelam.

Dari 23 korban tersebut, sebanyak 15 korban telah ditemukan dan dalam keadaan selamat.

Pencarian terhadap korban KM Bakusayang 03 dilakukan oleh tim SAR gabugan, antara lain personel Basarnas, TNI AL, kepolisian, TNI AD, BPBD Sitaro, Syahbandar Siau, dan nelayan.

Dalam pencarian tersebut, antara lain melibatkan Kapal Basarnas KN Bima Sena, Kapal Syahbandar Siau, Kapal Polairud, dua KRI di antaranya KRI Singa dan KM Sari Cakalang.

Pewarta: Jorie MR
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017