Jakarta (ANTARA News) - Ahli pembuluh darah dr Lidya Susanti mengatakan masyarakat harus memperhatikan desain sepatu untuk aspek terapi kesehatan tubuh.

"Desain sepatu harus baik melancarkan peredaran darah bahkan bisa menjadi terapi bagi sejumlah penyakit," kata Lydia di Jakarta Senin.

Lydia menuturkan masyarakat seringkali hanya mempertimbangkan sudut pandang fashion dalam memilih produk sepatu sehingga tidak memperhatikan kenyamanan untuk kesehatan.

Sementara itu, pemilik sepatu "Bocorroco" Ridwan Saidun menyatakan pihaknya memproduksi sepatu dengan memperhatikan faktor kesehatan melalui struktur otot pada kaki.

Ridwan mengungkapkan sepatu produk Bocorroco mampu mengurangi rasa lelah maupun nyeri pada bagian tumit, lutut, pinggang, leher dan fungsi kerja otak.

"Sepatu ini memiliki manfaat kesehatan namun tetap fashionable," ujar Ridwan seraya menambahkan sepatu itu produk asal Italia namun saat ini diproduksi di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Bocorroco mengampanyekan produk melalui kegiatan menggunakan sepatu gratis selama sejam terbanyak pada salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

Hal itu agar konsumen merasakan perbedaan mengenakan sepatu tersebut yang berpengaruh terhadap kesehatan otot dan peredaran darah.

Tercatat sebanyak 200 orang menggunakan sepatu Bocorroco gratis selama sejam sehingga menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Ketua Umum MURI Jaya Suprana menyerahkan tiga penghargaan kepada Ridwan yakni kategori Sepatu Dengan Lapisan Bantalan Terbanyak, Promosi Sepatu Pertama Dengan Menggunakan Bola Golf dan Sponge, serta Promosi Pertama Sepatu Dengan Cara Pinjam Pakai Selama Satu Jam.

"Kami mempertimbangkan aspek promosi seperti itu belum pernah dilakukan," ucap Jaya.

(T.T014/A011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017