"Kita menyesuaikan baik cara kita melaksanakannya dan membagikannya kepada yang berhak dan cara untuk mengumpulkan. Memang banyak berubah sesuai kemajuan teknologi," kata dia, di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Zakat Nasional 2017, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Kalla mengatakan, saat ini banyak yang berubah karena teknologi, misalnya dulu orang membayar zakat fitrah langsung membawa beras ke masjid, kemudian berkembang dengan uang dan sekarang juga bisa dengan kartu kredit.
"Banyak yang berubah sekarang ini, jadi kita tidak bisa menjalankan seperti fikih saja, tapi banyak hal yang berubah karena teknologi," kata dia.
Untuk itu, Baznas perlu mencari formula baru untuk mempercepat proses pengumpulan zakat, sehingga orang tidak perlu antre.
Selain itu, yang perlu ditingkatkan adalah para muzakki (wajib zakat) dan mendorong mereka untuk mau berzakat," ujar Kalla.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
