Jakarta (ANTARA News) - CEO Asuransi Astra, Rudy Chen, mengungkapkan performa perusahaan tersebut menunjukan peningkatan sepanjang delapan bulan pertama tahun 2017, dengan mencatatkan premi senilai Rp2,8 triliun per Agustus 2017.
"Naik 4-5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Rudy usai peluncuran Garda Oto Digital di Jakarta, Selasa.
Saat ini kontribusi terbesar untuk Asuransi Astra masih bersumber dari sektor otomotif, yaitu 55 persen. Sektor nonotomotif seperti komersial menyumbang kontribusi 35 persen, sedangkan sisanya bersumber dari sektor kesehatan.
Asuransi Astra baru meluncurkan layanan baru bernama Garda Oto Digital untuk pelanggan yang mengandalkan internet demi memenuhi kebutuhan di tengah keterbatasan mobilitas di kota besar.
Garda Oto Digital menawarkan cara praktis berasuransi di mana pelanggan bisa membeli polis dan melakukan klaim kendaraan melalui internet.
Selain peluncuran Garda Oto Digital, Asuransi Astra juga menyempurnakan dua aplikasi mobile, yakni Garda Mobile Otocare v3.0 dan Garda Mobile Medcare v2.0.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017