Tokyo (ANTARA News) - Pebalap lokal Kohta Nozane akan menggantikan Jonas Folger untuk balapan MotoGP Jepang di Motegi pada Minggu, setelah pebalap Jerman itu menderita penyakit misterius yang menguras energi, kata tim Yamaha Tech3 pada Kamis.

Partisipasi Folger pada dua putaran selanjutnya juga masih belum pasti, setelah ia dikatakan harus pulang ke Munich secepatnya untuk menjalani pemeriksaan medis.

"Ia menderita penyakit namun kami belum tahu pasti apa itu," kata manajer tim Herve Poncharal dalam pernyataannya. "Jika ada sesuatu yang bagus tentang situasi ini, itu adalah kami sekarang tahu mengapa ia begitu lemah sejak libur musim panas."

"Semakin banyak ia berlatih, semakin buruklah kondisinya, dan puncak masalah adalah pada Selasa dan Rabu, di mana ia harus berbaring di tempat tidur karena ia bahkan tidak mampu berjalan."

Folger, pebalap "rookie" MotoGP dan satu-satunya pebalap Jerman di kompetisi tertinggi balapan sepeda motor, mengatakan bahwa bagi dirinya meninggalkan kamar hotel merupakan sesuatu yang mustahil.

"Saya memiliki virus Epstein-Barr di masa lalu dan ada peluang bahwa hal itu kembali kambuh dan muncul kembali, namun kami tidak dapat memastikan sampai saya menjalani sejumlah tes di Munich," tambah sang pebalap.

Epstein-Barr menyebabkan pembengkakan kelenjar, yang dapat membuat sang penderita merasa kelelahan selama berpekan-pekan atau bahkan berbulan-bulan.

Nozane belum pernah membalap di MotoGP, meski ia pernah mengikuti Moto2 pada 2012 sebagai pebalap "wild card" di Jepang, namun ia merupakan pebalap penguji Yamaha dengan pengalaman di dunia ketahanan berkendara dan memahami Motegi dengan sangat baik.

Folger saat ini menghuni peringkat kesepuluh di klasemen MotoGP. Australia dan Malaysia akan menyusul langsung dari balapan di Jepang, di mana Valencia akan menjadi balapan penutup musim pada 12 November.

Poncharal mengatakan 99 persen sang pebalap juga akan absen di Australia dan masih terlalu dini untuk mengatakan kapan ia dapat kembali membalap. Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017