Beberapa petugas penyelamat telah berhasil mengangkat dua mayat korban dari pesawat, yang hancur berkeping-keping dan terdampar di pantai terdekat itu. Dua mayat korban lainnya terlihat berada di dalam kepingan pesawat.
Sementara itu satu orang saksi lain mengaku melihat dua orang selamat dari kecelakaan yang sama.
Kecelakaan tersebut terjadi saat sebuah badai disertai dengan hujan lebat dan petir melanda. Akibatnya aksi penyelamatan terganggu oleh keadaan laut yang tidak bersahabat. Meski bandar udara Abidjan terletak di area padat penduduk, belum ada kabar mengenai adanya korban dari darat.
Nama perusahaan yang mengoperasikan pesawat nahas tersebut hingga kini belum diketahui.
Bandar udara di Abidjan, kota dengan populasi sekitar lima juta jiwa, adalah sebuah pusat transportasi regional yang cukup sibuk.
Bandar udara itu juga digunakan oleh angkatan bersenjata Prancis yang mengoperasikan sebuah pangkalan untuk mendukung operasi penumpasan kelompok militan bersenjata di kawasan Sahel, Afrika Barat.
(G005/M016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
