Jakarta (ANTARA News) - Produsen kertas kemasan daur ulang terkemuka, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) selama periode lima bulan pertama (Januari-Mei ) 2007 berhasil meningkatkan penjualan sebesar 55 persen dengan nilai Rp992 miliar dibanding periode sama tahun lalu. Presiden Direktur PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Winarko Sulistyo, di Jakarta, Senin mengatakan, perseroan berhasil meningkatkan kapasitas produksi sebesar 40 persen pada Agustus tahun lalu untuk memproduksi kertas sack kraft yang telah diserap konsumen baik lokal maupun luar negeri. Peningkatan produksi itu diperoleh setelah adanya mesin baru, ucapnya. Menurut dia, Fajar Sack Kraft merupakan kertas kemasan berkualitas tinggi yang merupakan produk terbaru dari perseroan. Dengan produk itu perseroan berusaha untuk meningkatkan pendapatan dengan harga dan margin tinggi serta meningkatkan "awareness". "Pasar ekspor maupun pasar domestik sangat berminat dengan produk tersebut," ujarnya. Ia mengatakan, di Korea Selatan, kertas sack kraft dimanfaatkan antara lain sebagai kemasan makanan hewan dan kantong gula, di Polandia, di Sri Lanka dan Malaysia dipakai untuk kantong daun teh dan di Timur Tengah dipakai sebagai kantong semen. Karena itu, penjualan kertas kemasan yang disebut Fajar Liner dan Fajar Medium naik masing-masing 31 persen dan 81 persen, katanya. Meningkatnya penjualan itu, menurut Sulityo, pendapatan dan laba perseroan meningkat masing-masing 35 persen. Pendapatan perseroan mencapai 20 juta dolar AS naik dibanding periode sama tahun lalu 11 juta dolar AS. Dengan demikian EBITDA (Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Amortisation) naik menjadi 18,5 persen dari 15,7 persen, ucapnya. Perseroan, menurut dia, pada tahun 2007 akan mencatat penjualan sebesar Rp2,5 triliun naik dibanding tahun lalu Rp1,7 triliun dengan EBITDA 52 juta dolar AS. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007