Bangkok (ANTARA News) - Keinginan Thaksin Shinawatra, Perdana Menteri (PM) Thailand yang digulingkan junta militer pada September 2006, untuk membeli saham kepemilikan klub liga utama Inggris, Manchester City, hampir rampung, kata pengacaranya Senin. "Negosiasi masih berlangsung sesuai undang-undang Inggris. Hasilnya kelihatan bagus dan negosiasi tidak akan berlangsung lama," kata pengacara Thaksin, Noppadol Pattama, kepada wartawan di Bangkok, Senin. Jika pembicaraan lancar, maka Thaksin akan minta izin dari Bank Thailand untuk mentransfer uang dari Bangkok guna membayar transaksi pembelian Manchester City yang diperkirakan senilai 197 juta dolar Amerika Serikat (AS), kata pengacara itu, seperti dikutip AFP. "Dia akan mengikuti ketentuan dan minta izin dari Bank of Thailand, mengisi formulir untuk mendukung pembelian itu. Itu tergantung pada Bank of Thailand, tapi kami berharap akan mendapat perlakuan adil," ujarnya. Noppadol mengatakan, situasi politik di Thailand tidak akan mempengaruhi pembicaraan Thaksin dengan pemilik klub sepakbola di Liga Utama Inggris itu. Ia menilai, "Itu perjanjian bisnis. Mereka berbicara atas dasar rincian kesepakatan bisnis." Thaksin yang berusia 57 tahun dianggap terdepan dalam pengambil-alihan Manchester City. Sejak dikudeta, Thaksin menetap di London, sekalipun beberapa kali mengadakan lawatan bisnis maupun berpesiar ke sejumlah negara di berbagai belahan dunia. Pekan lalu, Thaksin mengatakan, ingin membeli Machester Citu untuk memberi inspirasi kepada anak-anak Asia untuk mendapatkan peluang dalam kehidupan mereka. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007