Jayapura (ANTARA News) - Sekitar 58 orang yang terdiri atas pasien dan paramedis di RS Banti, Distrik Tembagapura, diungsikan ke RS Tembagapura guna menghindari aksi kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara di Jayapura, Jumat, membenarkan evakuasi terhadap puluhan pasien dan paramedis dari RS Banti itu.

"Evakuasi sudah dilakukan dan saat ini mereka sudah berada di RS Tembagapura," katanya yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Boy mengatakan evakuasi dilakukan atas permintaan RS Tembagapura sehingga paramedis tetap memberikan pelayanan tanpa mendapat gangguan dari KKB.

Ketika ditanya tentang guru yang bertugas di Banti apakah sudah dievakuasi, ia membenarkan hal itu seraya menambahkan bahwa evakuasi itu untuk menghindarkan mereka sebagai sasaran gangguan oleh KKB.

"Para guru yang diamankan sekitar 10 orang dan mereka diamankan bersama-sama dengan pasien dan paramedis dari RS Banti guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pasca-penembakan terhadap mobil ambulans yang mengangkut pasien," kata Boy.

Kampung Banti terletak sekitar 500 meter dari Tembagapura.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017