Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini masih terus berupaya mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2017.

"Sampai dengan saat ini, penyerapan APBD DKI Jakarta 2017 baru mencapai 51 persen dari total anggaran keseluruhan sebesar Rp71,8 triliun," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, percepatan penyerapan anggaran saat ini terus didorong melalui pembangunan fisik atau infrastruktur. Terlebih, pada tahun ini juga banyak kegiatan pembangunan yang sedang berlangsung.

"Untuk percepatan kegiatan-kegiatan pembangunan fisik atau infrastruktur, kami lakukan dengan cara terus mengawasi atau memonitoring pelaksanaan pembangunan itu di masing-masing dinas," ujar Saefullah.

Dia pun mengaku telah memberikan instruksi agar seluruh pekerjaan pembangunan fisik dikerjakan secara terus-menerus setiap hari selama 24 jam yang dapat dibagi menjadi tiga sesi atau shift.

"Pekerjaan dapat dibagi menjadi tiga shift, dan masing-masing shift berlangsung selama delapan jam. Pembagian shift itu bisa dilakukan untuk pekerjaan pembangunan underpass dan flyover, jadi berjalan terus," tutur Saefullah.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan selain underpass dan flyover, pekerjaan pembangunan sejumlah infrastruktur lain, diantaranya puskesmas, kantor kelurahan dan rumah susun (rusun) juga harus terus berlangsung.

"Oleh karena itu, saya minta agar setiap dinas melaporkan progres atau kelangsungan setiap proyek pembangunan secara rutin. Kami berharap progres pembangunan meningkat pesat pada Desember 2017," ungkap Saefullah.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017