Miami (ANTARA News) - SpaceX meluncurkan sebuah roket Falcon 9 pada Senin (30/10) yang membawa satelit komunikasi Korea Selatan (Korsel) untuk memperkuat cakupan broadband di Asia tenggara dan Timur Tengah.

Roket tersebut meluncur ke langit di atas Cape Canaveral, Florida pada pukul 15.34 (1934 GMT), mendorong Koreasat-5A ke orbit geostasioner sekitar 36.000 kilometer dari Bumi.

Satelit itu didesain untuk menggantikan versi sebelumnya, disebut Koreasat 5, yang diluncurkan pada 2006. Satelit itu diluncurkan dengan sukses, kata SpaceX, 45 menit setelah peluncuran.

Beberapa menit setelah diluncurkan, roket tersebut memisahkan diri dan bagian yang tinggi – disebut tahap pertama – menyalakan mesinnya dan memanuver sirip grid untuk memandu roket itu sendiri agar bisa kembali melakukan pendaratan tegak lurus di atas sebuah platform di laut.

Kurang dari sembilan menit setelah peluncuran, roket itu mendarat di atas sebuah droneship yang diberi tanda X dan diberi label "Of Course I Still Love You".

Peluncuran pada Senin ini merupakan yang ke-16 kali bagi Space X pada tahun ini, dan yang ke-19 dalam dua tahun terakhir, demikian seperti dilansir AFP. (mu) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017