Sidoarjo (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Sukartono, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, supaya memperhatikan kebutuhan petani yang ada di wilayah Balongbendo Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan para petani yang ada di Desa Bakung Pringgodani, Balongbendo, Sidoarjo dan mereka mengeluhkan kekurangan pasokan air untuk mengairi sawah mereka," katanya di sela peninjauan penerimaan bantuan kepada petani di Desa Bakung Pringgodani, Balongbendo, Sidoarjo, Rabu.

Ia mengemukakan, di lahan pertanian tersebut banyak para petani yang mengaku kesulitan pasokan air bersih menyusul adanya sumbatan saluran air yang biasa digunakan untuk mengairi sawah mereka.

"Tujuan kami datang ke tempat ini ingin memantau dan menyaksikan secara langsung selesainya bantuan yang diinisiasi oleh komisi VI dan kebetulan dapil saya ada di wilayah Sidoarjo. Bantuan bina lingkungan ini, dari Pegadaian senilai Rp104 juta yang digunakan untuk membantu pembangunan pelengsengan air supaya lebih lancar," ujarnya.

Ia mengaku bangga dengan terselesaikannya pembangunan pelengsengan tersebut, karena sesuai dengan yang diharapkan oleh petani setempat.

"Tetapi setelah pembangunan tersebut selesai dilakukan ada keluhan di masyarakat terkait dengan kondisi air yang tersumbat endapan lumpur pada salah satu pabrik di wilayah setempat. Oleh karena, itu kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo supaya memperhatikan keluhan dari para petani tersebut" katanya.

Karena, kata dia, kalau tidak mendapatkan pasokan air, tanaman tersebut akan gagal panen dan masyarakat yang akan dirugikan terkait dengan kurangnya pasokan air.

"Kami berharap kepada pemerintah setempat untuk bisa mengakomodir keluhan para petani ini, sehingga swasembada pangan bisa terwujud termasuk di dalamnya mencukupi sebelas komoditas seperti jagung cabai yang biasa ditanam di tempat ini," katanya.

Sementara itu, Karyono, salah salah seorang petani mengeluhkan kondisi bibit tanaman padi yang saat ini mudah diserang penyakit hama wereng, dan berpengaruh pada hasil tanaman pertanian mereka.

"Kami berharap supaya ada solusi dari permasalahan ini supaya bisa segera diselesaikan dan para petani di wilayah ini tidak kesulitan, terutama tentang pasokan air dan juga bibit padi yang tahan wereng," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017