Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk meluncurkan fitur Indosat Accelerator yang berfungsi untuk mempercepat layanan broadband dan memperkenalkan inovasi terbaru Mobile Broadband melalui akses HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Peluncuran produk tersebut dilakukan oleh Direktur Jabotabek and Corporate Sales Indosat Fadzri Sentosa didampingi Group Head VAS and Mail Messaging Teguh Prasetya, Group Head Integrated Marketing Fuad Fahroedin, dan Group Head Wirelles Product Suharso W Sulistyo di kantor Indosat di Jakarta, Kamis. Inovasi terbaru yang diperkenalkan untuk layanan broadband Indosat tersebut adalah peningkatan kecepatan akses HSDPA yang hingga akhir tahun ini bisa mencapai 14,4 Mbps dan perangkat lunak Indosat Accelerator yang memungkinkan pelanggan mengakses internet dengan kecepatan hingga tujuh kali lebih cepat dari teknologi 3,5G Indosat yang sudah ada. "Ini merupakan milestone dari broadband Indosat. Peningkatan kecepatan akses data dan internet kecepatan tinggi ini merupakan upaya Indosat untuk terus mengembangkan layanan Indosat 3,5G Broadband," kata Direktur Jabotabek and Corporate Sales Indosat Fadzri Sentosa dalam sambutannya. Fadzri mengatakan, melalui peningkatan kapasitas HSDPA dan fitur Accelerator Indosat melangkah lebih maju dalam pengembangan layanan Broadband. Layanan HSDPA Indosat yang sudah diluncurkan di 16 kota di Indonesia ini adalah layanan akses data dan internet kecepatan tinggi hingga 3,6 Mbps melalui ponsel 3G yang dapat ditingkatkan menjadi 14,4 Mbps setelah Indosat selesai mengembangkan jaringan HSDPA sampai akhir 2007. Sedangkan perangkat lunak Indosat Accelerator merupakan perangkat terbaru dari Indosat untuk akses internet dengan kecepatan hingga tujuh kali lebih cepat dari kecepatan saat ini yang diperuntukkan bagi pelanggan pasca dan pra-bayar. "Animo masyarakat sangat luar biasa untuk menggunakan ini. Kita akan mengembangkan sampai dengan 14,4 Mbps pada tahun depan," kata Fadzri. Dalam demonstrasi produk Indosat Accelerator terlihat akses broadband mencapai rata-rata 18 Mbps sementara bila tidak memakai alat tersebut atau hanya menggunakan akses 3G biasa, kecepatan hanya 1,27 Mbps.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007