Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Selasa, ditutup melemah sebesar 33,16 poin di tengah minimya sentimen positif yang beredar di pasar.

IHSG BEI ditutup melemah 33,16 poin atau 0,55 persen menjadi 5.988,29. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,19 poin (0,31 persen) menjadi 997,75.

"Minimnya insentif positif ke pasar baik dari dalam dan eksternal menahan IHSG untuk bergerak ke area positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.

Dari eksternal, ia mengatakan, bursa saham di kawasan Asia yang cenderung mengalami tekanan menjadi faktor negatif bagi IHSG. Bursa saham eskternal terbebani oleh belum adanya kepastian mengenai program reformasi pajak Amerika Serikat.

"Investor berspekulasi tentang perkembangan program itu dengan keluar dari aset berisiko," katanya.

Ia menambahkan bahwa dari dalam negeri, beberapa data ekonomi cenderung mengalami penurunan. Outlook Kementerian Keuangan atas defisit anggaran akhir tahun 2017 masih sebesar 2,67 persen dari PDB atau di bawah target APBN-P 2017 sebesar 2,92 persen dari PDB. Sementara Bappenas memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2017 akan mencapai 5,1 persen atau di bawah target APBN-P 2017 sebesar 5,2 persen.

Ia menambahkan bahwa investor asing yang melanjutkan aksi lepas saham turut membebani laju IHSG. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Selasa (14/11) ini, investor asing mencatatkan jual bersih atau foreign net sell di pasar reguler sebesar Rp454,37 miliar.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 342.613 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,097 miliar lembar saham senilai Rp7,737 triliun. Sebanyak 126 saham naik, 212 saham menurun, dan 110 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 0,98 poin (0,00 persen) ke 22.380,01, indeks Hang Seng melemah 30,06 poin (0,10 persen) ke 29.152,12 dan Straits Times melemah 20,75 poin (0,61 persen) ke posisi 3.398,38.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017