Dalam pengajian yang digelar di halaman Kantor Desa Cirejag, Kecamatan Jatisari, Karawang tersebut warga tidak hanya mendoakan Dedi Mulyadi tetapi juga berdoa bersama untuk kemajuan bangsa dan negara serta berdoa diberi keselamatan dari bencana.
"Ini pengajian rutin warga. Kami hanya memfasilitasi tempatnya saja," kata Kepala Desa Cirejag Dadang Supriatna.
Ia menegaskan, pengajian yang dihadiri masyarakat Cirejag itu murni pengajian, digelar rutin setiap sebulan sekali. Jadi tidak ada "titip-titipan politik" dalam pengajian tersebut.
"Ini murni pengajian yang digelar masyarakat. Kebetulan kali ini digelar di halaman kantor desa," kata dia.
Ditanya tentang doa untuk Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Dadang menegaskan kalau itu berkaitan dengan sikap Dedi yang telah membantu masyarakat Desa Cirejag.
"Beberapa waktu lalu, saat peringatan 1 Muharam pak Dedi telah membantu warga Desa Cirejag yang membutuhkan bantuan, yakni Mak Oyah. Karena itu, masyarakat cukup mengenal baik pak Dedi," kata dia.
Meski pengajian itu murni pengajian, ia menyampaikan agar masyarakat berdoa sesuai dengan keinginannya. Ada banyak masyarakat yang mendoakan agar Dedi Mulyadi dimudahkan dalam mencapai keinginannya.
Ia mengatakan, Dedi Mulyadi banyak dikenal oleh masyarakat. Dedi yang juga Ketua DPD Golkar Jabar dikenal sebagai pemimpin yang baik dan dekat dengan masyarakat. Karenanya, tidak aneh kalau Dedi mendapatkan doa secara khusus dari masyarakat.
Mak Oyah, salah seorang warga Desa Cirejag mengaku ikut serta mendoakan Bupati Purwakarta, karena sebelumnya dirinya telah mendapatkan bantuan dari Dedi.
"Beberapa bulan lalu, saya mendapat bantuan dari pak Dedi. Alhamdulilah atas bantuan itu, saya memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata dia.
Ia mengatakan, bantuan yang telah diberikan Dedi itu telah digunakan untuk usaha, yakni usaha bensin eceran.
"Saya mendoakan pak Dedi agar sehat selalu dan dikabulkan keinginannya. Bantuan itu sangat bermanfaat. Saya sangat berterima kasih atas bantuan itu," katanya.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
