Dilansir dari laman Phone Arena, layar iPhone yang fleksibel tersebut kabarnya bisa dibuka dan ditutup seperti buku, serta dilipat.
Bulan lalu, Apple dikabarkan ingin bermitra dengan LG dalam pembuatan layar yang fleksibel. Mengapa LG, bukan Samsung? Apple kabarnya khawatir divisi display Samsung akan membocorkan layar tersebut ke divisi Samsung yang bertanggung jawab untuk membuat Samsung Galaxy X yang dapat dilipat.
Menariknya, iPhone yang bisa dilipat tersebut tidak akan dirilis hingga 2021, setelah Apple mengungkap perangkat Augmented Reality-nya pada 2020.
Paten yang diajukan Apple tersebut dilaporkan berjudul Electronic Device with Flexible Displays. Bicara soal layar fleksibel, Samsung dikabarkan akan meluncurkan Galaxy X dengan tampilan layar yang dapat dilipat dan rilis terbatas tahun depan.
Terlepas dari paten tersebut, Apple masih memerlukan waktu yang panjang sebelum konsumen benar-benar menerima smartphone yang dapat menjadi tablet saat layar dibuka, dan kembali menjadi ponsel saat layar ditutup.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
