Hadirnya meja dagang ini, selain diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan antar kedua negara, juga untuk mendukung perkembangan perusahaan-perusahaan Indonesia melalui berbagai produk dan solusi finansial, diantaranya seperti pinjaman jangka panjang, permodalan ekuitas, dan mezzanine financing, yang ditawarkan ketiga instansi tersebut.
"Ini adalah pertama kalinya institusi Jerman dan perbankan Indonesia membangun kerjasama seperti ini," ujar Presiden Direktur Bank Panin Herwidiyatmo lewat keterangan tertulis. "Kami berharap inisiatif ini bisa memperkuat hubungan perdagangan antar kedua negara."
Pada kesempatan yang sama, Chairman of DEG’s Management Board, mengatakan, antusiasmenya terhadap diresmikannya meja dagang Jerman pertama di Indonesia. "Melalui kerjasama ini, kami ingin menciptakan kesempatan-kesempatan usaha baru bagi perusahaan-perusahaan Jerman dan rekan dagang mereka. Meja dagang ini menawarkan solusi-solusi pembiayaan inovatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan yang menggunakannya.”
Perdagangan antara kedua negara mencapai nilai 5,8 milyar dollar AS pada tahun 2016. Produk unggulan Indonesia di pasar Jerman diantaranya meliputi pakaian, bahan kimia organik, dan produk makanan seperti cokelat dan kopi. Sementara itu, impor Indonesia dari Jerman meliputi produk-produk teknologi tinggi, jasa, dan kapabilitas teknis.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017
