H adalah untuk Halilhodzic."
Tokyo (ANTARA News) - Pelatih Timnas Jepang, Vahid Halilhodzic, berjanji untuk membalaskan dendam timnya atas kekalahan 1-4 dari Kolombia pada 2014 setelah kedua tim tersebut sama-sama tergabung dalam grup H seusai undian fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pelatih keturunan Prancis-Bosnia itu mengakui bahwa hasil undian itu "bisa saja lebih buruk" setelah mengetahui tim Samurai Biru yang akan melakoni Piala Dunia keenamnya berturut-turut dengan berada dalam satu grup bersama Kolombia, Senegal dan Polandia.

"Ada kemungkinan kami berada dalam grup yang lebih sulit," kata Halilhodzic kepada media Jepang, layaknya dilansir AFP.

"H adalah untuk Halilhodzic," canda pelatih berusia 65 tahun itu, merujuk pada pertandingan pembukaan antara Jepang melawan Kolombia sebagai kunci kiprah timnya pada turnamen di tahun 2018.

Ia menimpali, "Ini adalah grup dimana semua tim memiliki kekuatan sendiri. Pertandingan melawan Kolombia adalah kunci, karena kebetulan saya menonton video mereka beberapa hari yang lalu. Bagi Jepang, ini adalah kesempatan balas dendam di Piala Dunia."

Jepang yang lolos ke putaran utama Piala Dunia 2014 di Brasil dengan harapan lolos ke babak penyisihan, terpaksa mengubur mimpinya setelah dikalahkan Kolombia 1-4 pada pertandingan terakhir fase grup.

"Saya mengenal Senegal secara baik," kata Halilhodzic yang membawa Aljazair ke babak 16 besar di Brasil.




Ia menambahkan, "Penting bagi kami untuk mengatasi pemain yang tingginya hampir dua meter."

"Polandia memiliki salah satu striker terbaik di dunia (Robert) Lewandowski sehingga kami memiliki waktu tujuh bulan untuk menentukan tujuan kami dan untuk mempersiapkan dengan sungguh-sungguh untuk mencapainya. Saya ingin para pemain siap bertarung di Rusia," katanya.


Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017