Jakarta (ANTARA News) - Kamera ganda menjadi fitur wajib dan tren smartphone pada tahun ini. Semua vendor seakan-akan berlomba menghadirkan fitur tersebut di ponsel pintar mereka, termasuk perusahaan teknologi asal China Huawei.

Tak tanggung-tanggung, Huawei meluncurkan Huawei nova 2i, ponsel pertama yang menggunakan kamera ganda tidak hanya di depan tetapi juga di bagian belakang, atau bisa dikatakan Huawei membekali ponsel yang dirilis di Indonesia awal bulan lalu itu dengan empat kamera sekaligus.

Tidak hanya kamera ganda, Huawei nampaknya juga ingin mengikuti tren teknologi tampilan FullView yang kini banyak diadopsi oleh brand dunia seperti Samsung dan Apple, juga saingan Huawei sesama negeri tirai bambu, Vivo, dan yang terbaru Oppo.

Selain kamera ganda dan tampilan FullView, Huawei nova 2i juga memiliki sejumlah fitur menarik dan spesifikasi yang bersaing dikelasnya. Berikut ulasan ANTARA News untuk Huawei nova 2i.





Desain
Huawei nova 2i dirancang dengan teknologi tampilan FullView yang untuk pertama kalinya diadopsi Huawei untuk perangkatnya. Ponsel pintar tersebut memiliki aspek rasio 18:9 dan rasio screen-to-body sebesar 83 persen yang diklaim merupakan peningkatan 10 persen dibandingkan dengan perangkat dengan layar 5,5 inci.

Huawei nova 2i menawarkan layar 5,9 inci yang mengusung teknologi panel IPS (In-Plane Switching)  dengan resolusi Full HD+ atau 2160x1080 piksel dengan kepadatan piksel per inci 407 PPI.

Berbobot 164 gram, Huawei nova 2i memiliki dimensi 156,2 x 75,2 x 7,5 mm. Meski memiliki body yang terbilang besar, perangkat tersebut masih nyaman digunakan dengan satu tangan.

Hal ini dikarenakan desain body yang simetris dengan lekukan mulus disetiap sudutnya, sehingga pas dalam genggaman. Apalagi, warna graphite black, yang kebagian dipakai ANTARA News, menambah kesan elegan sekaligus garang.

Pada bagian belakang, Huawei menempatkan pemindai sidik jari yang memudahkan saat membuka kunci layar dengan menggunakan jari telunjuk. Terlebih, Huawei nova 2i mampu menyimpan sidik jari lebih dari satu sehingga tidak menjadi masalah ketika ponsel digenggam dengan tangan kanan atau pun kiri.

Tidak hanya itu, pemindai sidik jari juga dapat digunakan untuk menangkap gambar, baik saat menggunakan kamera depan maupun belakang.

Masih di bagian belakang, pemindai sidik jari tersebut diletakkan di bagian tengah berada tepat di bawah kamera ganda. Dua kamera Huawei yang ditempatkan secara vertikal di bagian tengah tersebut terbingkai dalam satu kaca berdinding logam. Di atasnya terdapat LED flash. Sementara itu, tulisan "HUAWEI" berada di bagian bawah.

Pada bagian depan, Huawei hanya menempatkan LED notifikasi dan LED flash,serta kamera ganda yang diletakkan berjejer di bagian atas, tanpa tombol fisik di bagian bawah. Hal ini dikarenakan teknologi FullView Display di mana tombol navigasi tersaji langsung dalam layar.

Pada bezel bagian bawah terdapat tulisan "HUAWEI". Untuk ukuran, Huawei menyebutkan bahwa bezel bagian atas berukuran 31 persen lebih kecil dan bezel bagian bawah berukuran 36 persen lebih kecil, sehingga nova 2i dapat menghadirkan tampilan layar 5,9 inci sesuai dengan bentuk form factor 5,5 inci.

Di bagian samping kanan terdapat tombol volume dan tombol kunci, sedangkan di samping kiri terdapat hybrid slot SIM yang berisi 2 micro SIM. Sementara itu, di bagian bawah terdapat speaker, port audio jack 3.5mm dan port USB. Sayangnya, Huawei belum menggunakan USB Type C dan masih menggunakan MicroUSB untuk mengisi daya serta memindahkan data.



(Tampilan belakang Huawei nova 2i)





Software
Huawei nova 2i memiliki sistem operasi Android Nougat 7.0 dengan yang dipasangkan dengan tampilan antarmuka EMUI 5.1.

Launcher bawaan Huawei tersebut terbilang simpel tanpa banyak variasi yang biasanya justru hanya membebankan kinerja RAM. Perpindahan screen pun terasa cepat.

EMUI 5.1 membawa beberapa aplikasi pre-instal. Salah satunya, aplikasi bawaan Pengelola Ponsel untuk mengatur daya baterai, menghemat data hingga memindai virus. Ada pula Tema yang berisi kumpulan tema yang bisa didapatkan secara gratis.

EMUI 5.1 juga membawa fitur split-screen yang memungkinkan untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus secara berdampingan, sehingga pengguna dapat menonton YouTube sambil membalas pesan di aplikasi WhatsApp.

Huawei nova 2i dilengkapi dengan Eye Comfort 2.0 untuk mengurangi ketegangan mata saat menatap layar handphone.

Dirancang oleh Pusat Penelitian dan teknik Nasional Tiongkok untuk Diagnosa dan Pengobatan Ophtalmic, teknologi tersebut menyaring cahaya biru, dan secara otomatis layar akan menyesuaikan tingkat keterangan dengan suhu warna untuk mengurangi kelelahan dan tekanan mata.

Untuk urusan audio, Huawei nova 2i juga dilengkapi sistem Audio Histen yang dirancang khusus oleh Huawei di Lab 2012 yang menggunakan enam algoritma. Hal ini membuat suara yang dihasilkan cukup jernih dan lantang sehingga menunjang untuk mendengarkan musik dan memutar video.

Bahkan, Huawei nova 2i juga didukung Bluetooth aptX untuk menghasilkan kualitas audio yang lebih baik dan sinkronisasi terbaik saat bermain game atau menonton film.





(Video review Huawei nova 2i/ Huda Ibrahim)





Hardware

Dari segi dapur pacu, Huawei nova 2i menggunakan chipset Kirin 659 15nm octa-core dengan detak frekuensi 2.36GHz. Melengkapi performa, chipset tersebut juga disokong dengan RAM 4GB dan ROM 64GB.

Dikombinasikan dengn baterai berkapasitas 3.340 mAh, Huawei nova 2i mampu menyediakan energi yang cukup untuk bekerja seharian. Untuk pengisian baterai pun tidak membutuhkan waktu yang lama. ANTARA News memerlukan sekitar 2 jam 50 menit untuk mengisi dari 0 persen hingga 100 persen.

Dalam hal kinerja baterai, hasil pengujian aplikasi PCMark for Android menunjukkan bahwa Huawei nova 2i dapat berjalan selama 6 jam 39 menit yang dapat disandingkan dengan Sony Xperia Z5. Untuk urusan performa, PCMark memberi nilai 4618.

Sebagai informasi, aplikasi benchmark ini mengukur performa smartphone lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, seperti mengetik, browsing atau pun editing video.  Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut.

Sementara itu, aplikasi Antutu Bencmark memberi skor 52691. Aplikasi ini menguji beberapa hal antara lain 3D, User Experience (UX), CPU danRAM. Dalam hal ini ANTARA News menguji dengan Antutu Benchmark versi 6.2.7.

Untuk kelengkapan lainnya, Huawei nova 2i telah dilengkapi konektivitas TD LTE/LTE FDD/TD SCMA/WCDMA/CDMA/GSM, Bluetooth 4.2 support aptX, Wifi 802.11 a/b/g/n, Digital Compass, Ambient and Proximity Light Sensor.

(Hasil tangkap layar performa Huawei nova 2i dari aplikasi PC Mark Android)



Kamera
Huawei pertama kali membekali perangkatnya dengan kamera ganda melalui kehadiran Huawei P9 yang meluncur secara resmi pada April 2016. Kini, tidak hanya kamera ganda belakang, Huawei juga membekali kamera ganda depan untuk nova 2i.

Kamera ganda depan Huawei nova 2i menghadirkan lensa dengan 13MP dan 2MP. Lensa 13MP dengan bukaan f/2.0 memfokuskan pada image redering, sedangkan lensa berwarna 2MP untuk menangkap informasi depth of field atau menghasilkan efek bokeh.

Untuk menggunakan fitur tersebut, Anda dapat mengaktifkannya dengan menekan ikon kotak di atas ikon wajah di sudut kanan bawah. Setelah menangkap gambar dengan fitur tersebut, ponsel akan mengambil waktu sejenak untuk memproses gambar.

Hasil gambar bisa dibilang sangat baik, menyerupai kamera SLR, jika pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan atau saat terang.

Dengan background blur dan fokus objek yang sangat detail, ditambah dengan fitur Smart Toning Flash menghasilkan foto selfie yang dengan efek cantik yang tidak berlebihan.

Namun, jika pengambilan gambar dilakukan dalam kondisi yang minim cahaya, efek bokeh terasa kurang natural. Nilai tambahnya adalah hasil gambar dapat diatur tingkat bokeh-nya.

(Hasil foto kamera ganda depan Huawei nova 2i)

Sementara itu, pada kamera ganda belakang,Huawei nova 2i dilengkapi dengan kamera dual-lens yang menggabungkan 16MP dan 2MP. Seperti kamera depan, lensa 16MP melakukan rendering gambar, sementara lensa 2MP menangkap depth of field untuk menciptakan efek bokeh yang tampak profesional.

Untuk mengaktifkan fitur tersebut, Anda dapat memilih ikon lensa yang berada kedua dari kiri. Kamera ganda belakang juga hadir dengan pilihan mode cantik.

Untuk menggunakannya, Anda harus memilih mode potret di bagian atas (ikon ketiga), kemudian menyalakan efek bokeh di bagian ikon kotak di atas ikon wajah di sudut kanan bawah (seperti pada kamera depan).

Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan untuk memberi jarak objek pertama dengan objek latar sejauh 0,5 meter hingga 2 meter. Saat ANTARA News menjajal fitur tersebut, hasil tangkapan gambar sudah menyerupai kamera SLR, meskipun transisi objek dengan latar yang diburamkan terlihat kurang mulus.

Sayangnya, hasil foto kamera ganda belakang juga kurang maksimal jika dilakukan dalam kondisi minim cahaya.Demikian pula saat objek bergerak sedikit saja, fokus akan beralih dan hasil gambar pun agak sedikit goyang.

Meski demikian, software yang digunakan pada fitur kamera belakang Huawei nova 2i lumayan ringan, sehingga dapat mengetahui hasil gambar secara cepat.

Gambar yang diambil juga dapat diperbaiki kembali pada pasca-produksi untuk difokuskan pada aspek-aspek tertentu dari gambar yang telah diambil.

(Hasil foto kamera ganda belakang)

(Hasil foto kamera ganda belakang saat minim cahaya)

Jika Anda tidak ingin menggunakan efek bokeh yang dihasilkan dari kamera ganda, Anda dapat menggunakan mode kamera biasa. Mode-mode yang ditawarkan pada kamera cukup beragam, diantaranya Foto Pro, HDR, Potret malam hari, Gerak lambat, Panorama dan Time-lapse.

Ada pula mode Efek, fitur filter yang belakangan banyak digunakan oleh berbagai aplikasi media sosial seperti Snapchat atau pun Insta Stories. Didukungoleh aplikasi Pitu dan Youtoo, Mode Efek hadir dengan 18 pilihan fitur lucu dan seru, mulai dari kelinci, kucing, anjing, hingga tampilan pengantin dengan wedding veil.

Pengambilan gambar juga diperkuat dengan versi terbaru dari Huawei Beauty 4.0 yang menghasilkan gambar terlihat lebih natural.

Tidak hanya itu, Huawei dapat mengenali gerakan tangan dari depan kamera agar pengguna dapat menangkap foto selfie tanpa menyentuh layar. Selain mengulurkan telapak tangan ke kamera untuk memotret, nova 2i juga dapat mengambil foto secara otomatis saat senyum terdeteksi.

Huawei nova 2i juga dilengkapi dengan pilihan live-picture yang dapat menghasilkan video mikro berdurasi dua detik, sehingga dapat mengubah foto statis menjadi gambar yang "bergerak". Fitur tersebut dapat digunakan baik untuk kamera depan maupun belakang.

Jika Anda tidak ingin menggunakan mode, hasil gambar tanpa mode juga sangat memuaskan. Huawei nova 2i mampu menangkap foto dengan hasil detail yang memuaskan.

(Hasil foto kamera belakang)



Kesimpulan
Dengan harga Rp3,999 juta, Huawei nova 2i bisa dikatakan terjangkau untuk smartphone "kekinian" dengan empat kamera sekaligus, kamera ganda depan dan kamera ganda belakang, serta tampilan layar FullView dan fitur Efek untuk Snap-Stories.

Dibekali chipset yang mempuni dengan RAM dan ruang penyimpanan yang besar, performa Huawei nova 2i mampu mengakomodir aktivitas fotografi, sekaligus mampu bersaing dengan ponsel-ponsel lini menengah lainnya yang ada di pasaran saat ini.


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017