Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaktifkan peringatan dini tsunami di bagian selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. 




Hal itu dikeluarkan menyusul guncangan gempa berkekuatan 6,9 skala richter (SR) dengan pusat gempa 11 km Tasikmalaya pada kedalaman 107 km di titik koordinat 7,75 Lintang Selatan (LS) dan 108,11 Bujur Timur (BT) pada Jumat, 15 Desember 2017, pukul 23.47.57 WIB.



Peringatan itu sebagai pemutakhiran data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya yang menyebutkan gempa tersebut berkekuatan 7,3 SR pada kedalaman 105 km dengan pusat gempa 8,03 LS dan 108,04 BT di 43 barat daya Tasikmalaya, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu dini hari.



Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan terdapat rumah ambruk di Kecamatan Cikalong dan Kecamatan Tibalong, Tasikmalaya Selatan.



Kondisi mutakhir yang disampaikan Sutopo menyebutkan gempa dirasakan kencang bervariasi dengan kisaran 5-10 detik di Provinsi Jawa Barat, 20-30 detik di DI Yogyakarta, 5-30 detik di Kabupaten Bantul dan 10 detik di Jawa Tengah.



Sutopo menyebutkan hingga saat ini pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi terdampak masih berkoordinasi dengan BPBD tingkat Kota/Kabupaten terdampak dan pemantauan masih terus dilakukan.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017