"Sudah menjadi tradisi masyarakat akan pakaian baru saat perayaan hari besar keagamaan, tidak terkecuali Natal dan Tahun Baru. Hampir setiap Natal masyarakat berbondong-bondong menyerbu toko pakaian untuk mencari pakaian baru," ujar salah seorang pedagang pakaian di Pasar Atrium Pangkalpinang, Yasmin, Senin.
Ia mengatakan, ramainya pengunjung toko pakaian sudah sejak awal Desember 2017 dan semakin mendekati Natal pengunjung semakin ramai.
"Setiap menjelang Natal memang pengunjung toko ramai dan puncaknya sampai pada H-2," katanya.
Pakaian yang laku untuk semua jenis sedangkan harga tidak ada kenaikan. "Untuk harga tetap seperti biasanya," katanya.
Begitu juga dengan pedagang pakaian lainnya, Khusoi yang mengalami peningkatan omset karena ramainya pembeli.
"Biasanya omset saya Rp1 juta tetapi kini menjadi Rp2 juta per hari," katanya.
Menurut dia pembeli tidak hanya datang dari masyarakat yang merayakan Natal saja tapi juga masyarakat umum seperti pembeli kalangan remaja yang membutuhkan baju baru untuk berkumpul bersama temannya pada saat Tahun Baru.
Pewarta: Kasmono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
