Pontianak (ANTARA News) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar menyediakan uang tunai Rp1,5 triliun dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar di saat Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Penyediaan uang tunai tersebut sebagai bentuk optimalisasi persediaan dan distribusi uang tunai. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat baik dari sisi jumlah total maupun jumlah per pecahan," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Dwi Suslamanto di Pontianak, Kamis.

Dwi menjelaskan dari persediaan sebesar Rp1,5 triliun tersebut naik s25 persen dibandingkan tahun lalu.

"BI Kalbar telah mendistribusikan uang tunai baik melalui jaringan Kas Titipan Bank Indonesia yang tersebar di wilayah Sintang, Ketapang, Singkawang dan Putussibau, maupun BI Jangkau di Sambas dan Sanggau serta jaringan kantor Bank Umum di seluruh wilayah Kalbar," kata dia.

Sementara untuk memberikan kemudahan dan layanan bagi masyarakat, pihaknya juga secara khusus membuka loket penukaran uang tunai di Gedung BI Kalbar.

"Layanan tersebut diselenggarakan sejak tanggal 11 - 22 Desember 2017, mulai pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB. Penukaran uang dibatasi maksimal 200 lembar per pecahan mata uang," kata dia.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada dan meningkatkan kehati-hatian saat bertransaksi menggunakan uang tunai. Metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dapat digunakan untuk meneliti ciri-ciri keaslian uang rupiah.

"Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan merawat uang rupiah dengan baik diantaranya dengan tidak melipat, membasahi, dan/atau merusak rupiah," ujarnya.

Pewarta: Dedi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017