Kalau negara lain belum menurunkan ya akan ada (perang tarif), karena bersaing
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan reformasi pajak  Amerika Serikat memungkinkan terjadi "flight-to-quality" atau tindakan investor memindahkan modal ke tempat yang lebih aman.

"Apa yang dilakukan AS membuat situasi bahwa orang akan menganggap ekonomi di sana bergerak membaik, itu namanya akan ada `flight-to-quality`," kata Darmin di Jakarta, Rabu.

Rabu pekan ini Kongres AS menyetujui rancangan undang-undang reformasi pajak yang diajukan Presiden Donald Trump, yang salah satunya akan memangkas pajak penghasilan (PPh) badan dari 35 persen menjadi 21 persen.

Darmin mengaku belum mengetahui situasi apa yang akan terjadi setelah reformasi pajak AS sepanjang negara lain belum memberikan reaksi.

"Kita juga belum mengetahui reaksi dari banyak negara. Jadi jangan hanya dianggap AS yang mengambil kebijakan saja, negara lain juga bisa. Situasi belum bisa terbaca dengan baik sepanjang negara lain belum memberikan reaksi terhadap penurunan pajak AS," kata Darmin.

Darmin jenggan berkomentar banyak ketika ditanya mengenai kemungkinan perang tarif. "Kalau negara lain belum menurunkan ya akan ada, karena bersaing. Kita lihat saja perkembangannya," kata dia.

Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017